Rayonier Inc.

Rayonier dan PotlatchDeltic Bergabung dalam Kesepakatan Rp112 Triliun

(Business Lounge – Global News) Dua perusahaan pemilik lahan hutan terbesar di Amerika Serikat, Rayonier Inc. dan PotlatchDeltic Corp., mengumumkan rencana untuk bergabung dalam sebuah transaksi saham senilai lebih dari 7 miliar dolar AS, atau sekitar Rp112 triliun. Kesepakatan ini akan menciptakan raksasa baru di sektor kehutanan dan properti pedesaan, memperkuat posisi gabungan keduanya sebagai salah satu pemilik dan pengelola timberland terbesar di Amerika Utara.

Dalam pengumuman bersama, kedua perusahaan mengatakan bahwa merger ini akan dilakukan sepenuhnya melalui pertukaran saham, tanpa melibatkan pembayaran tunai. Struktur ini memungkinkan para pemegang saham dari kedua pihak untuk tetap mempertahankan kepemilikan di perusahaan hasil gabungan, yang akan memiliki portofolio lahan hutan seluas jutaan hektare tersebar di seluruh Amerika Serikat bagian Selatan, Pasifik Barat Laut, dan juga kawasan Atlantik.

Rayonier, yang berbasis di Florida, dikenal sebagai salah satu perusahaan real estate investment trust (REIT) kehutanan publik terbesar di dunia, dengan aset utama berupa lahan hutan produktif yang digunakan untuk produksi kayu, pulp, dan kertas. Sementara itu, PotlatchDeltic, yang berbasis di Spokane, Washington, memiliki aset serupa dengan fokus pada pengelolaan kayu berkelanjutan serta bisnis produk kayu olahan.

Menurut laporan The Wall Street Journal dan Bloomberg, kombinasi ini akan menciptakan perusahaan yang lebih kuat dari sisi skala ekonomi dan efisiensi operasional. Dengan bergabungnya kedua raksasa hutan ini, manajemen berharap dapat meningkatkan nilai pemegang saham melalui optimalisasi aset, sinergi biaya, serta diversifikasi geografis yang lebih baik.

CEO Rayonier, David Nunes, yang akan memimpin perusahaan gabungan, mengatakan bahwa merger ini merupakan langkah strategis menuju efisiensi jangka panjang di sektor kehutanan yang tengah menghadapi tantangan dari perubahan iklim, fluktuasi harga kayu, dan permintaan properti pedesaan yang meningkat. “Dengan menggabungkan portofolio dan keahlian kami, kami menciptakan entitas dengan skala, efisiensi, dan ketahanan yang jauh lebih besar,” ujar Nunes.

PotlatchDeltic, yang akan memiliki sekitar 40 persen saham di perusahaan hasil merger, juga menyatakan optimisme serupa. Ketua Eksekutif PotlatchDeltic, Eric Cremers, mengatakan bahwa merger ini memungkinkan kedua perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing. “Kami melihat peluang signifikan untuk menciptakan nilai melalui efisiensi rantai pasok, peningkatan hasil produksi kayu, dan strategi investasi lahan yang lebih agresif,” katanya dalam pernyataan resmi.

Kombinasi ini juga akan memperluas diversifikasi aset perusahaan, dengan Rayonier yang memiliki keunggulan di kawasan Tenggara AS—wilayah yang dikenal sebagai jantung industri kehutanan—sementara PotlatchDeltic membawa eksposur besar terhadap lahan di kawasan Barat Laut Pasifik, yang terkenal dengan kayu berkualitas tinggi.

Menurut analis dari Barron’s, penggabungan kedua perusahaan ini juga memperkuat posisi mereka di pasar kayu industri dan perumahan. Permintaan kayu global telah meningkat kembali sejak pandemi, didorong oleh ekspansi sektor konstruksi dan meningkatnya tren penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan.

Perusahaan gabungan diperkirakan akan memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 7 miliar dolar AS dan aset kehutanan yang dikelola seluas lebih dari 5 juta hektare. Selain itu, entitas baru ini akan menjadi salah satu pemain terbesar di antara REIT kehutanan publik global, bersaing dengan nama-nama seperti Weyerhaeuser dan CatchMark Timber Trust.

Selain sinergi operasional, merger ini juga diharapkan menghasilkan penghematan biaya yang signifikan. Analis memperkirakan efisiensi sekitar 50 juta dolar AS per tahun dapat dicapai dalam beberapa tahun pertama melalui konsolidasi administrasi, penggabungan sistem teknologi informasi, dan integrasi rantai pasok.

Kedua perusahaan menegaskan bahwa komitmen terhadap pengelolaan hutan secara berkelanjutan tetap menjadi prioritas utama. Baik Rayonier maupun PotlatchDeltic selama ini dikenal sebagai pionir dalam penerapan prinsip keberlanjutan dan sertifikasi kehutanan internasional. Dengan penggabungan ini, mereka berencana memperluas investasi dalam pengelolaan karbon dan proyek konservasi untuk menghadapi tekanan regulasi dan tuntutan investor hijau yang semakin meningkat.

Rayonier juga telah mengembangkan sejumlah proyek carbon credit di berbagai wilayah Amerika Serikat, yang dapat memberi sumber pendapatan tambahan di tengah meningkatnya nilai ekonomi penyimpanan karbon. PotlatchDeltic, di sisi lain, memiliki jaringan pabrik pengolahan kayu yang kuat dan aset properti residensial yang strategis, termasuk lahan siap bangun di dekat kawasan metropolitan besar. Sinergi antara pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan real estate diperkirakan akan memperkuat profitabilitas perusahaan gabungan.

Para pemegang saham Rayonier akan memiliki sekitar 60 persen kepemilikan dalam entitas baru, sedangkan pemegang saham PotlatchDeltic akan memegang sisanya. Perusahaan hasil merger ini akan tetap beroperasi di bawah nama Rayonier PotlatchDeltic, dengan kantor pusat ganda di Florida dan Washington untuk mempertahankan representasi geografis yang seimbang.

Meskipun pasar menyambut positif kabar merger ini, beberapa analis memperingatkan bahwa integrasi dua perusahaan besar dengan operasi lintas wilayah bukan tanpa tantangan. Perbedaan sistem manajemen, kebijakan harga kayu regional, serta eksposur terhadap kondisi cuaca ekstrem dapat menjadi risiko utama dalam beberapa tahun pertama setelah merger.

Namun, investor tampaknya melihat sinyal positif dari langkah strategis ini. Saham kedua perusahaan naik tipis dalam perdagangan awal setelah pengumuman, menandakan kepercayaan pasar terhadap potensi sinergi jangka panjang. “Kombinasi Rayonier dan PotlatchDeltic menandai konsolidasi penting dalam industri kehutanan Amerika yang telah lama terfragmentasi,” tulis Financial Times. “Ini adalah indikasi bahwa sektor kayu kini bergerak ke arah efisiensi dan skala ekonomi yang lebih besar.”

Jika disetujui oleh regulator dan pemegang saham, merger ini akan menjadi salah satu kesepakatan terbesar di sektor kehutanan dalam lebih dari satu dekade terakhir. Dengan visi jangka panjang yang berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang efisien, Rayonier PotlatchDeltic berpotensi menjadi kekuatan utama dalam industri yang memainkan peran kunci dalam ekonomi hijau global.