Citizen Watch Bidik Pasar Jam Tangan Mewah di Amerika Utara

Perusahaan jam tangan asal Jepang, Citizen Watch Co., sedang melakukan langkah strategis baru untuk memperkuat posisinya di pasar global. Kali ini, fokus mereka adalah memasarkan produk-produk high-end atau kelas mewah di kawasan Amerika Utara. Langkah ini diungkapkan langsung oleh Presiden Citizen, Toshio Tokura, yang menegaskan bahwa perusahaan ingin menjangkau konsumen muda di luar negeri, khususnya generasi baru pencinta jam tangan.

Citizen Watch memiliki sejarah panjang yang dimulai pada 1918 dengan nama Shokosha Watch Research Institute. Nama “Citizen” sendiri diberikan oleh Walikota Tokyo saat itu dengan harapan jam tangan ini dapat menjadi produk yang “dimiliki oleh seluruh warga” (citizen). Dari sebuah perusahaan riset kecil di Jepang, Citizen berkembang menjadi salah satu pembuat jam tangan paling berpengaruh di dunia.

Pada awalnya, Citizen berfokus memenuhi pasar domestik Jepang. Namun, sejak pertengahan abad ke-20, mereka mulai berekspansi ke dunia internasional dengan membawa keunggulan khas Jepang: presisi, keandalan, dan inovasi teknologi. Salah satu tonggak besar mereka adalah peluncuran teknologi Eco-Drive pada 1995, yang memungkinkan jam tangan bertenaga cahaya dan tidak memerlukan baterai sekali pakai. Inovasi ini membuat Citizen semakin dikenal di pasar global sebagai pelopor jam tangan ramah lingkungan. Namun, di tengah ketatnya persaingan industri horologi global, Citizen kini melihat peluang besar untuk naik kelas dan bersaing dengan merek-merek mewah lainnya.

Pasar Amerika Utara dipilih bukan tanpa alasan. Kawasan ini merupakan salah satu pasar terbesar untuk produk jam tangan premium. Selain itu, generasi muda di sana semakin tertarik pada jam tangan bukan hanya sebagai penunjuk waktu, melainkan juga sebagai fashion statement dan simbol gaya hidup. Dengan strategi pemasaran yang lebih segar dan desain yang modern, Citizen berharap dapat menarik hati kalangan milenial dan Gen Z yang mencari perpaduan antara tradisi, teknologi, dan gaya.

Presiden Citizen menyebut bahwa pihaknya tidak hanya mengandalkan kualitas produk, tetapi juga pengalaman merek secara menyeluruh. Mulai dari desain butik yang elegan, kampanye digital yang interaktif, hingga kolaborasi dengan figur publik yang relevan dengan anak muda. Semua ini bertujuan untuk membangun citra Citizen sebagai merek jam tangan premium yang tetap dekat dengan konsumen modern.

Meski demikian, perjalanan ini bukan tanpa tantangan. Persaingan dengan raksasa jam tangan Swiss seperti Rolex, Omega, dan Tag Heuer jelas tidak bisa dianggap remeh. Namun, Citizen memiliki keunggulan unik: kombinasi warisan Jepang yang kuat, inovasi teknologi ramah lingkungan, serta reputasi global yang sudah teruji.

Dengan strategi baru ini, Citizen Watch ingin membuktikan bahwa jam tangan Jepang tidak hanya soal presisi, tetapi juga bisa menjadi ikon gaya hidup mewah yang mampu bersaing di panggung dunia.