Aquarian

Aquarian Hampir Sepakati Akuisisi Brighthouse Financial

(Business Lounge – Global News) Aquarian Holdings semakin dekat untuk mengambil alih Brighthouse Financial dalam sebuah transaksi yang diperkirakan akan menandai konsolidasi besar di sektor asuransi jiwa Amerika Serikat. Menurut laporan dari The Wall Street Journal, Aquarian sedang dalam pembicaraan eksklusif untuk mengakuisisi Brighthouse, perusahaan asuransi yang dulunya merupakan bagian dari MetLife, dengan valuasi yang disebutkan berada pada kisaran 2,8 hingga 3,5 miliar dolar AS. Kesepakatan diharapkan akan rampung dalam beberapa minggu ke depan jika proses due diligence dan struktur pendanaan berjalan lancar.

Brighthouse Financial adalah perusahaan publik yang terdaftar di Nasdaq dan menjadi penyedia utama produk anuitas dan asuransi jiwa di Amerika Serikat. Perusahaan ini dibentuk pada 2017 melalui pemisahan dari MetLife dan sejak itu mengelola lebih dari 100 miliar dolar AS dalam bentuk aset pelanggan, termasuk produk seperti variable annuities dan registered index-linked annuities. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Brighthouse menghadapi tekanan dari sisi margin dan beban biaya tinggi yang timbul dari portofolio produk warisan dengan karakteristik jangka panjang dan kompleksitas regulasi.

Kabar bahwa Aquarian memasuki tahap akhir negosiasi mendorong saham Brighthouse naik signifikan. Menurut Investopedia, saham Brighthouse melonjak lebih dari 9 persen setelah laporan eksklusif itu dirilis, dan telah menjadi salah satu saham sektor asuransi dengan kinerja terbaik pada paruh pertama 2025. Lonjakan harga saham ini menunjukkan bahwa pasar memandang positif peluang akuisisi sebagai cara memperkuat posisi keuangan dan strategi jangka panjang perusahaan.

Aquarian Holdings sendiri bukan pemain baru dalam ekosistem ini. Perusahaan investasi yang didirikan oleh Rudy Sahay pada 2017 ini saat ini mengelola lebih dari 22,8 miliar dolar AS dalam bentuk aset. Mereka baru saja membentuk Aquarian Insurance Holdings pada Maret 2025, unit bisnis khusus yang fokus pada akuisisi dan konsolidasi perusahaan asuransi serta perusahaan reasuransi. Jika kesepakatan ini berhasil, Brighthouse akan menjadi akuisisi terbesar Aquarian hingga saat ini, sekaligus memberi fondasi kuat untuk ekspansi lebih lanjut ke sektor keuangan jangka panjang.

Menurut The Wall Street Journal, proses penawaran untuk Brighthouse sempat melibatkan beberapa pemain besar lain seperti TPG, Blackstone, Sixth Street, dan Jackson Financial. Namun dalam putaran akhir, hanya Aquarian dan TPG yang tersisa. TPG disebut tertarik hanya pada sebagian aset Brighthouse, bukan keseluruhan perusahaan, sehingga tidak mengajukan tawaran final. Aquarian, sebaliknya, menginginkan penguasaan penuh, yang akhirnya membuat mereka masuk ke tahap eksklusif negosiasi.

Strategi Aquarian mengikuti pola umum di kalangan perusahaan investasi alternatif yang semakin gencar mengincar perusahaan asuransi. Alasannya sederhana: portofolio asuransi memberikan akses ke arus kas stabil dan panjang, yang bisa digunakan untuk mendanai investasi jangka panjang di sektor seperti kredit privat, real estate, dan infrastruktur. Dengan mengakuisisi Brighthouse, Aquarian akan mendapatkan basis aset yang dapat digunakan sebagai pengungkit dalam mengembangkan produk-produk investasi alternatif mereka.

Namun, potensi integrasi Brighthouse ke dalam struktur Aquarian bukan tanpa risiko. Pertama, ada tantangan besar dalam hal harmonisasi operasional dan sistem manajemen risiko. Produk-produk lama Brighthouse dikenal kompleks dan memerlukan manajemen aktuaria yang cermat. Kedua, ada tantangan regulasi. Regulator di tingkat federal dan negara bagian bisa saja melihat akuisisi ini sebagai bagian dari tren ‘shadow banking’, yakni penggunaan entitas asuransi sebagai kendaraan untuk ekspansi sektor keuangan non-tradisional.

Brighthouse hingga kini masih mempertahankan opsi untuk tetap independen, terutama jika struktur penawaran akhir Aquarian tidak mencerminkan nilai yang dianggap adil oleh dewan direksi. Dewan direksi Brighthouse memiliki tanggung jawab fidusia untuk memastikan bahwa keputusan akuisisi memberikan manfaat maksimal bagi pemegang saham dan tidak membahayakan stabilitas jangka panjang perusahaan.

Dalam konteks yang lebih luas, akuisisi ini mencerminkan bagaimana lanskap keuangan Amerika berubah. Banyak perusahaan asuransi tradisional menghadapi tekanan dari suku bunga tinggi dan volatilitas pasar, sementara perusahaan-perusahaan investasi seperti Aquarian melihat peluang dalam membangun portofolio lintas industri dengan sumber modal berjangka panjang. Model seperti ini sebelumnya telah dicoba oleh Apollo melalui Athene, dan oleh Brookfield melalui American National. Kini, Aquarian tampaknya sedang mengikuti jejak serupa.

Jika kesepakatan ini rampung, Aquarian tidak hanya akan menjadi pemilik baru dari salah satu penyedia anuitas terbesar di AS, tetapi juga akan mendapatkan pijakan kuat untuk melanjutkan akuisisi strategis di masa depan. Kombinasi antara akses modal investor institusi, kecanggihan dalam manajemen aset alternatif, dan basis pelanggan asuransi yang besar, membuat model ini menjadi formula baru dalam kapitalisme modern.

Namun tetap ada pertanyaan besar tentang keberlanjutan model ini dalam jangka panjang. Bagaimana perusahaan investasi seperti Aquarian bisa menjamin bahwa kebutuhan jangka panjang pemegang polis tetap aman ketika arus kas perusahaan digunakan untuk membiayai aset yang lebih spekulatif? Ini akan menjadi pertaruhan reputasi dan sistemik, tidak hanya bagi Aquarian, tetapi juga bagi regulator dan seluruh ekosistem keuangan yang semakin saling terhubung.

Dengan demikian, perkembangan akuisisi Brighthouse oleh Aquarian tidak hanya penting sebagai transaksi bisnis, tetapi juga sebagai cermin dinamika baru dalam pasar modal dan sektor asuransi global. Dunia asuransi yang dulu dianggap lamban dan konservatif kini menjadi medan perebutan antara pemain tradisional dan aktor keuangan baru yang membawa pendekatan lebih agresif dan berorientasi pada pengembalian modal tinggi.