(Business Lounge – Global News) Perusahaan investasi aktivis Starboard Value mengumumkan telah mengambil lebih dari 9% kepemilikan saham di Tripadvisor, sebuah langkah yang menandakan kepercayaan sekaligus potensi tekanan terhadap perusahaan ulasan perjalanan tersebut yang tengah berjuang mengembalikan momentum bisnisnya. Tripadvisor, yang selama bertahun-tahun menjadi sumber utama ulasan hotel dan destinasi wisata global, telah mengalami penurunan tajam dalam harga saham sejak menolak sejumlah tawaran akuisisi pada tahun lalu.
Langkah Starboard menjadi sorotan karena perusahaan ini dikenal aktif mendorong perubahan strategis di perusahaan publik tempat mereka berinvestasi. Dengan kepemilikan yang kini cukup besar, Starboard memiliki posisi untuk memengaruhi arah kebijakan Tripadvisor ke depan—baik dalam hal restrukturisasi operasional, penggantian eksekutif, maupun membuka kembali opsi penjualan atau merger.
Tripadvisor sempat menerima beberapa pendekatan dari calon pembeli strategis dan investor keuangan sepanjang tahun lalu, namun seluruhnya ditolak karena dianggap tidak mencerminkan nilai jangka panjang perusahaan. Namun penolakan tersebut diikuti oleh penurunan nilai saham lebih dari 40% sejak puncaknya, membuat banyak investor mempertanyakan arah strategis manajemen saat ini.
Dalam pengajuan ke otoritas pasar modal, Starboard menyatakan bahwa mereka percaya Tripadvisor memiliki aset merek yang kuat, basis pengguna global, serta potensi monetisasi yang belum maksimal. Namun mereka juga menyoroti bahwa struktur perusahaan yang kompleks—terutama karena kepemilikan mayoritas voting share berada di tangan Liberty Tripadvisor Holdings—membuat perubahan signifikan menjadi sulit diwujudkan tanpa dukungan pemilik utama.
Tripadvisor menghadapi tantangan struktural sejak masa pandemi, ketika permintaan perjalanan global sempat terhenti total. Meskipun sektor pariwisata telah pulih secara bertahap, banyak pemain digital di industri ini—termasuk pesaing seperti Google Travel dan Booking.com—telah merebut pangsa pasar yang dulu menjadi kekuatan utama Tripadvisor, terutama dalam hal iklan dan pemesanan langsung.
Beberapa analis menilai bahwa keterlibatan Starboard bisa menjadi katalis untuk mempercepat restrukturisasi bisnis Tripadvisor. Salah satu skenario yang mungkin didorong oleh investor aktivis ini adalah pemisahan unit-unit bisnis, seperti Viator (layanan pemesanan tur dan aktivitas) yang kini menjadi sumber pertumbuhan utama perusahaan, agar bisa berdiri sebagai entitas mandiri dan lebih fleksibel dalam menarik investor baru.
Manajemen Tripadvisor hingga saat ini belum memberikan komentar resmi terkait akuisisi saham oleh Starboard. Namun para pengamat pasar percaya bahwa dewan direksi akan menghadapi tekanan besar untuk menjelaskan rencana jangka menengah mereka dan membuka kembali opsi strategis yang sebelumnya telah ditutup.
Harga saham Tripadvisor langsung melonjak setelah kabar keterlibatan Starboard muncul ke publik, mencerminkan harapan investor bahwa perubahan signifikan mungkin terjadi. Namun lonjakan ini juga disertai volatilitas, karena tidak semua pihak yakin bahwa struktur kepemilikan saat ini memungkinkan pergeseran arah yang cepat.
Fenomena ini mencerminkan dinamika umum dalam perusahaan teknologi dan digital yang telah mapan tetapi menghadapi tekanan dari investor untuk menyesuaikan diri dengan lanskap bisnis yang berubah cepat. Tripadvisor, dengan sejarah panjang dan nama besar, kini berada di bawah sorotan tajam untuk membuktikan bahwa ia masih bisa bersaing dan berinovasi di tengah dominasi platform digital yang lebih agresif dan terintegrasi.
Dengan masuknya Starboard ke dalam peta kepemilikan, babak baru Tripadvisor pun dimulai—yang bisa menjadi awal dari kebangkitan strategis, atau justru membuka jalan menuju konsolidasi industri lebih lanjut di sektor teknologi perjalanan global.