(Business Lounge Journal – Human Resources)
Pernahkah Anda merasa bingung karena tidak mengerti apa yang harus dilakukan, atau merasa resah karena ada salah paham di kantor? Nah, semua itu bisa dihindari kalau kita bisa berkomunikasi dengan baik di tempat kerja.
Bagaimana sebenarnya berkomunikasi di pekerjaan?
Berkomunikasi di pekerjaan artinya adalah proses saling tukar informasi, ide, pendapat, atau perasaan antara rekan kerja, atasan, bawahan, atau siapa saja yang terlibat dalam pekerjaan. Tujuannya simpel: agar semua orang paham apa yang harus dilakukan, apa targetnya, dan apa yang diharapkan, supaya semuanya bisa berjalan dengan lancar dan efisien.
Macam-macam komunikasi di kantor:
- Percakapan langsung: Seperti rapat, diskusi santai, atau ngobrol di kantor.
- Pesan tertulis: Email, laporan, pesan lewat aplikasi chatting.
- Bahasa tubuh (non-verbal): Ekspresi wajah, gestur tangan, tatapan mata.
- Teknologi: Video call, pesan instan, atau platform kolaborasi online.
Mengapa komunikasi itu penting?
Kalau komunikasi di tempat kerja buruk, sering terjadi salah paham, kerja jadi lambat, atau bahkan konflik yang nggak perlu. Sebaliknya, kalau komunikasinya bagus, manfaatnya besar:
- Semua paham tugas dan targetnya: Jadi nggak ada yang merasa bingung atau salah paham.
- Mencegah miskomunikasi: Jangan sampai ada salah pengertian yang bikin pekerjaan jadi berantakan.
- Kerja sama jadi lebih solid: Tim jadi kompak dan harmonis.
- Hemat waktu dan tenaga: Masalah bisa diselesaikan lebih cepat.
- Lingkungan kerja yang nyaman: Suasana kantor jadi lebih asik dan semangat.
Berikut beberapa tips supaya komunikasi di tempat kerja bisa berjalan lancar:
- Jelas dan sederhana
Sampaikan pesan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Jangan terlalu rumit atau bikin bingung. - Jujur dan terbuka
Bicarakan pendapat dan kekhawatiran dengan jujur. Ini bikin suasana jadi nyaman dan saling percaya. - Dengar aktif
Selain bicara, penting banget untuk dengarkan orang lain. Tunjukkan bahwa kita peduli dan paham apa yang mereka katakan, misalnya dengan mengulang atau menyimpulkan apa yang mereka sampaikan. - Respon tepat waktu
Beri feedback atau tanggapan secepatnya dan sesuai konteks agar alur komunikasi tetap lancar. - Sopan dan hormati orang lain
Meskipun berbeda pendapat, tetap gunakan bahasa yang sopan dan hormat. Ini penting banget buat menjaga hubungan baik. - Gunakan media yang sesuai
Kalau komunikasi dilakukan lewat daring, pastikan platform yang kita pakai mudah diakses dan dimengerti semua orang. - Pastikan pesan dimengerti
Kalau perlu, tanyakan balik atau minta orang lain memparafrase pesan kita supaya nggak salah paham. - Empati dan pengertian
Coba pahami perspektif dan perasaan orang lain. Jadi suasana komunikasi jadi lebih hangat dan penuh pengertian.
Singkatnya, berkomunikasi yang baik itu bukan hanya bicara, tapi bagaimana pesan disampaikan dan dipahami bersama secara santai, jujur, dan saling menghormati. Kalau komunikasi berjalan lancar, pekerjaan jadi lebih santai, hasil lebih maksimal, dan suasana kerja pun makin menyenangkan.