16 Faktor Motivasi yang Dapat Digunakan di Tempat Kerja untuk Karyawan yang Lebih Produktif (Bagian 1)

(Businesslounge Journal-Human Resources)

Motivasi dapat membantu bisnis memiliki karyawan yang lebih produktif dan berkomitmen. Sifat ini adalah pengaruh untuk menyelesaikan tugas. Mempelajari apa yang memotivasi orang dapat membantu Anda menarik perhatian atasan dan mendorong mereka untuk bekerja demi tujuan Anda. Dalam artikel ini, kami membahas apa itu motivasi, mengapa motivasi penting di tempat kerja, memberikan daftar faktor motivasi, dan menawarkan kiat untuk memotivasi orang secara efektif.

Apa itu motivasi?
Motivasi adalah alasan untuk perilaku yang berfokus pada tujuan. Di tempat kerja, ini mengacu pada tingkat komitmen dan inovasi yang ditunjukkan karyawan. Motivasi adalah faktor emosional, biologis, kognitif, dan sosial yang memengaruhi suatu tindakan. Ada dua jenis motivasi utama:
Motivasi intrinsik: Motivasi intrinsik adalah insentif untuk melakukan sesuatu berdasarkan minat Anda pada aktivitas tersebut tanpa motivator eksternal.
Motivasi ekstrinsik: Jenis motivasi ini terjadi ketika penghargaan eksternal, seperti uang, memengaruhi perilaku Anda.

Mengapa motivasi penting? Motivasi di tempat kerja dapat membantu mendorong karyawan untuk bekerja keras dan tetap berdedikasi pada organisasi. Motivasi membantu mempercepat produktivitas dan membantu karyawan berusaha menghasilkan pekerjaan berkualitas tinggi. Manfaat lain dari motivasi meliputi tingkat absensi karyawan yang lebih rendah, lebih banyak inovasi, dan budaya perusahaan yang lebih baik.

Apa yang memotivasi orang?
Berikut adalah daftar 16 faktor motivasi yang dapat dicoba di tempat kerja:
1. Menyelaraskan dengan tujuan yang lebih besar
Salah satu faktor motivasi adalah kemampuan untuk menyelaraskan tujuan Anda dengan tujuan yang jauh lebih besar. Akan sangat bermanfaat ketika karyawan merasa telah membantu mendukung tujuan atau misi organisasi mereka. Mereka merasa termotivasi ketika pekerjaan mereka sesuai dengan tujuan perusahaan yang lebih besar.
2. Menciptakan sejarah
Beberapa orang ingin dikenang dalam sejarah karena telah memberikan kontribusi yang signifikan. Bagi mereka, warisan adalah hal yang memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras. Mereka ingin membuat perbedaan dalam kehidupan konsumen mereka.
3. Memenuhi tenggat waktu
Mereka yang termotivasi oleh tenggat waktu dapat menggunakan batasan waktu untuk membantu mereka bekerja lebih baik. Hal ini memberi mereka tujuan yang jelas untuk dicapai dan sering kali membantu mereka merasa puas setelah menyelesaikan tugas. Pertimbangkan untuk menetapkan tenggat waktu yang lebih lama bagi individu yang memiliki faktor motivasi ini.
4. Mampu berbicara
Individu dapat merasa terinspirasi ketika mereka dapat dengan bebas berbagi pendapat dengan orang lain. Merasa terlibat dapat membantu menjaga keterlibatan orang-orang seperti ini. Selama rapat, mintalah masukan atau pendapat mereka.
5. Ingin menjadi yang terbaik
Beberapa orang tertarik untuk menjadi yang terbaik dan memecahkan rekor yang telah ditetapkan sebelumnya. Mereka mencari perhatian dari peringkat teratas dalam suatu kategori atau menang. Karyawan yang ingin menjadi yang terbaik akan mengorbankan waktu dan energi untuk mencapai level ini. Menggelar kompetisi di seluruh kantor dapat membantu memotivasi karyawan yang ingin mengalahkan orang lain dalam suatu tantangan.
6. Memiliki harapan yang jelas
Ketika individu tahu persis apa yang diinginkan manajemen dari mereka, mereka merasa percaya diri untuk melaksanakan tugas mereka. Mungkin juga bermanfaat untuk memberi mereka alasan mengapa tugas itu perlu dilakukan sehingga mereka memahami visi keseluruhan. Beri tahu karyawan Anda seperti apa kesuksesan itu dan apa tujuan perusahaan.
7. Menerima pengakuan
Pengakuan atas kontribusi dapat membantu individu meningkatkan produktivitas mereka. Ini membantu mereka merasa dihargai atas kemampuan dan hasil kerja mereka. Salah satu cara pemberi kerja dapat menggunakan motivator ini adalah dengan menawarkan penghargaan dan insentif untuk tindakan atau perilaku tertentu.

(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)