(Business Lounge – Global News) Industri asuransi di Eropa diperkirakan akan mengalami konsolidasi dengan kecepatan yang lebih lambat dibanding sektor perbankan, menurut Giulio Terzariol, Chief Financial Officer dari Generali. Dalam wawancaranya dengan berbagai media keuangan internasional, Terzariol menegaskan bahwa industri asuransi saat ini berada dalam posisi yang kuat, tetapi pemain yang lebih lemah dapat menjadi target akuisisi dalam kondisi pasar yang lebih menantang. Meskipun demikian, banyak perusahaan besar tetap membuka peluang akuisisi strategis untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.
Menurut Terzariol, perbedaan utama antara industri asuransi dan perbankan terletak pada sifat bisnisnya. Sektor perbankan, terutama setelah krisis keuangan global, telah mengalami gelombang konsolidasi yang signifikan karena tekanan regulasi yang lebih ketat dan kebutuhan akan efisiensi operasional. Sementara itu, industri asuransi cenderung lebih terfragmentasi dengan banyaknya perusahaan yang beroperasi dalam ceruk pasar tertentu dan dengan model bisnis yang bervariasi. Hal ini menyebabkan laju konsolidasi dalam industri ini berjalan lebih lambat dibanding sektor keuangan lainnya.
Konsolidasi dalam industri asuransi memang bukan sesuatu yang asing, tetapi menurut Terzariol, proses ini akan lebih lambat karena kompleksitas dalam mengintegrasikan bisnis asuransi yang berbeda. Perbedaan regulasi di berbagai negara, struktur kontrak polis yang beragam, serta kebutuhan akan hubungan jangka panjang dengan nasabah menjadi beberapa faktor yang memperlambat proses merger dan akuisisi di sektor ini. Selain itu, aspek budaya korporasi juga menjadi tantangan dalam proses penggabungan perusahaan yang memiliki model bisnis dan pendekatan pasar yang berbeda.
Namun, kondisi ekonomi yang semakin menantang dapat mendorong perusahaan asuransi yang lebih kecil atau kurang efisien untuk mempertimbangkan opsi merger atau diakuisisi oleh pemain yang lebih besar. Suku bunga yang lebih tinggi telah memberikan dorongan bagi beberapa perusahaan asuransi dengan portofolio investasi yang besar, tetapi di sisi lain, kondisi pasar yang lebih ketat juga memberikan tekanan pada mereka yang memiliki manajemen risiko yang kurang baik. Beberapa perusahaan yang memiliki beban utang tinggi atau mengalami kesulitan likuiditas dapat menjadi target potensial dalam konsolidasi industri.
Beberapa perusahaan asuransi besar di Eropa, termasuk Generali, Allianz, dan AXA, telah mengisyaratkan minat mereka untuk terus mencari peluang pertumbuhan melalui strategi akuisisi yang selektif. Namun, mereka juga berhati-hati dalam memastikan bahwa setiap langkah ekspansi harus sejalan dengan strategi jangka panjang mereka dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Konsolidasi yang terlalu agresif tanpa perencanaan yang matang justru dapat menimbulkan risiko integrasi yang kompleks dan potensi kehilangan nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, perusahaan asuransi juga menghadapi tantangan baru yang berhubungan dengan perubahan iklim, peningkatan risiko siber, serta perubahan demografi yang mempengaruhi permintaan produk asuransi. Dengan demikian, keputusan untuk melakukan konsolidasi tidak hanya ditentukan oleh faktor keuangan, tetapi juga oleh kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berkembang. Perusahaan yang memiliki strategi inovatif dan fleksibilitas tinggi dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan pasar akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar.
Dalam beberapa tahun terakhir, tekanan untuk konsolidasi juga meningkat seiring dengan perubahan regulasi di sektor keuangan dan asuransi. Beberapa negara di Eropa telah memperkenalkan kebijakan baru yang mendorong transparansi dan efisiensi dalam industri ini, yang pada akhirnya dapat mempercepat laju merger dan akuisisi. Selain itu, dengan meningkatnya kebutuhan pelanggan akan layanan digital, banyak perusahaan asuransi berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi operasional.
Terzariol juga menambahkan bahwa meskipun konsolidasi akan berjalan lebih lambat di sektor asuransi dibanding perbankan, bukan berarti peluangnya tidak ada. Pemain yang memiliki strategi ekspansi yang jelas dan eksekusi yang tepat akan tetap dapat memanfaatkan tren ini untuk memperkuat posisi mereka di pasar. Dengan semakin banyak perusahaan yang mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing, sektor asuransi Eropa masih memiliki potensi besar untuk berkembang meskipun dengan laju yang lebih lambat. Di masa depan, perusahaan yang dapat menggabungkan skala ekonomi dengan pendekatan inovatif akan memiliki peluang terbesar untuk sukses dalam lanskap industri asuransi yang terus berubah.

