(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)
Larry Ellison adalah seorang miliarder Amerika sekaligus pendiri Oracle, perusahaan perangkat lunak raksasa yang didirikan pada tahun 1977. Di bawah kepemimpinannya, Oracle tumbuh dari sebuah start-up kecil dengan tiga programmer menjadi pemasok perangkat lunak database terbesar di dunia dan penyedia aplikasi bisnis terbesar kedua.
Pertumbuhan Oracle yang pesat banyak bergantung pada keahlian Ellison dalam mengenali dan menguasai pasar baru. Selain itu, Oracle berkembang dengan mengakuisisi sejumlah perusahaan perangkat lunak seperti Sun Microsystems senilai $7,4 miliar pada tahun 2009 dan NetSuite seharga $9,3 miliar pada 2016. Sejak melepaskan jabatan CEO pada tahun 2014, Ellison menjabat sebagai ketua dewan dan kepala teknologi Oracle.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Ellison lahir di New York City pada tahun 1944 dari seorang ibu remaja yang belum menikah. Dia kemudian diadopsi oleh bibi dan paman ibunya, yang membesarkannya di South Side Chicago. Setelah keluar dari Universitas Illinois dan Universitas Chicago tanpa memperoleh gelar, Ellison menghabiskan hampir satu dekade menulis kode untuk klien, termasuk perusahaan teknologi seperti Ampex dan Amdahl.
Pencapaian Penting
Gagasan untuk mendirikan Oracle muncul ketika Ellison membaca makalah penelitian IBM tentang database relasional, sebuah konsep yang mampu mengorganisasi data dalam jumlah besar untuk mempermudah akses informasi. Ellison melihat potensi komersial besar dari konsep ini, yang kemudian menjadi landasan Oracle.
Mendirikan Oracle
Pada tahun 1977, Ellison bersama Bob Miner dan Ed Oates mendirikan Software Development Laboratories dengan modal $2.000. Perusahaan ini kemudian menjadi Oracle. Mereka berhasil mengembangkan Structured Query Language (SQL) komersial pertama untuk mengelola database relasional. Proyek pertama yang berhasil mereka peroleh adalah kontrak senilai $50.000 dari Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) untuk mengembangkan sistem manajemen database relasional (RDBMS).
Oracle berhasil merilis produk pertamanya, Oracle 2, pada tahun 1979. Nama “Oracle” berasal dari proyek awal yang mereka lakukan untuk CIA tersebut.
IPO dan Kesuksesan Oracle 7
Oracle melantai di bursa saham pada tahun 1986. Perusahaan menghadapi tantangan besar, termasuk kerugian kuartalan pertama pada tahun 1990. Namun, semuanya membaik pada tahun 1992 dengan rilis Oracle 7, yang menjadi sangat populer. Berbagai industri seperti perbankan, pemerintahan, maskapai penerbangan, dan ritel mulai menggunakan Oracle 7, menjadikan Oracle pemimpin di pasar database.
Ellison juga mendorong pertumbuhan Oracle melalui serangkaian akuisisi strategis. Perusahaan mengakuisisi Sun Microsystems, Hyperion Solutions, Retek, Siebel Systems, dan PeopleSoft untuk memperluas pasar mereka.
Inovasi di Era Internet
Ellison adalah salah satu pemimpin bisnis pertama yang menyadari dampak revolusioner internet. Pada tahun 1997, dia memfokuskan Oracle pada pengembangan platform perangkat lunak untuk bisnis berbasis internet, menjadikan Oracle pemain besar selama ledakan dot-com di awal 2000-an.
Warisan dan Filantropi
Selain mendirikan Oracle, Ellison juga dikenal sebagai seorang filantropis yang dermawan. Dia menyumbangkan ratusan juta dolar untuk penelitian medis dan pendidikan, termasuk $200 juta kepada Universitas Southern California untuk mendirikan pusat penelitian kanker.
Sebagai salah satu miliarder terkaya di dunia dengan kekayaan bersih $182 miliar pada Januari 2025, Ellison juga bergabung dengan Giving Pledge pada tahun 2010, sebuah inisiatif untuk mendorong para miliarder mendonasikan sebagian besar kekayaannya untuk tujuan amal.
Larry Ellison adalah sosok visioner yang telah mendefinisikan ulang cara dunia bisnis memanfaatkan data. Dengan kepemimpinannya, Oracle berhasil tumbuh menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berharga di dunia, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $435 miliar pada awal 2025. Ellison tetap menjadi ikon dalam dunia teknologi, menciptakan inovasi yang terus membentuk industri perangkat lunak dan komputasi awan.