(Businesslounge Journal-Manajemen merek strategis adalah proses membangun, mengelola, dan secara konsisten mengukur ekuitas merek dan kesadaran merek. Proses ini melibatkan penggunaan pesan, kata-kata, gambar, dan teknik kreatif lainnya untuk menunjukkan kepada pelanggan apa yang membuat merek Anda unik. Ikuti struktur ini saat membuat strategi merek Anda:
1. Identifikasi nilai-nilai perusahaan Anda
Buat daftar yang menguraikan apa yang Anda anggap penting bagi perusahaan dan merek Anda. Beberapa perusahaan mungkin fokus pada interaksi pelanggan yang positif, kualitas produk atau layanan mereka, atau menciptakan lingkungan kerja yang positif bagi karyawan. Pastikan Anda menuliskan semua poin nilai Anda dan menyertakannya dalam dokumen yang dapat diakses oleh semua karyawan dan anggota perusahaan. Mengidentifikasi nilai-nilai perusahaan Anda sejak awal memastikan nilai-nilai tersebut tetap menjadi prioritas utama saat membentuk strategi merek Anda.
2. Pertimbangkan strategi bisnis secara keseluruhan
Nilai-nilai perusahaan Anda dapat membantu Anda menentukan arah bisnis Anda. Misalnya, jika Anda menganggap interaksi pelanggan sebagai nilai utama perusahaan, bisnis Anda kemungkinan besar akan fokus pada layanan pelanggan yang kuat dan portal keterlibatan. Sebaliknya, jika Anda ingin menciptakan lingkungan kerja yang positif bagi karyawan, ini bisa berarti Anda berencana mengembangkan bisnis Anda secara organik. Ini dapat mengarahkan perhatian Anda untuk memastikan tim lintas fungsi dapat mengatasi pertumbuhan dan kontraksi organik.
3. Identifikasi dan teliti target audiens Anda
Pastikan Anda telah mendefinisikan dengan jelas demografi target Anda, sehingga targetnya sempit secara strategis. Basis konsumen yang umum akan mengurangi upaya pemasaran Anda dan memperlambat keberhasilan kampanye Anda. Lakukan penelitian terhadap target audiens Anda untuk lebih memahami kebutuhan dan perilaku mereka. Ini memastikan Anda memahami prioritas dan perspektif mereka dan berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengantisipasi kebutuhan mereka. Ini juga mengurangi jumlah risiko yang terkait dengan pengembangan merek karena Anda memiliki pengetahuan yang memadai tentang mereka yang menentukan keberhasilan merek Anda.
4. Menentukan posisi merek
Posisi merek adalah proses menganalisis posisi perusahaan Anda di pasar dan bagaimana hal itu dibandingkan dengan pesaing. Gunakan langkah ini untuk menentukan bagaimana perusahaan Anda berbeda dari pesaing dan keuntungan apa yang Anda miliki dibandingkan mereka. Anda juga dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau mengeksplorasi celah pasar khusus yang mungkin dapat diisi oleh perusahaan Anda.
Setelah Anda menentukan posisi merek, buatlah pernyataan posisi. Biasanya pernyataan ini terdiri dari tiga hingga lima kalimat yang merangkum posisi Anda saat ini di pasar dibandingkan dengan pesaing. Pastikan pernyataan ini faktual dan dapat diakses oleh semua karyawan. Pernyataan ini juga perlu menyertakan kalimat aspiratif yang menjelaskan bagaimana Anda berniat untuk menawarkan produk atau layanan yang unik kepada konsumen. Ini bisa dilakukan melalui masuk ke pasar niche atau meningkatkan kualitas atau fungsi produk Anda.
5. Menyelaraskan posisi merek dan nilai-nilai
Pertimbangkan apakah posisi merek Anda selaras dengan persepsi perusahaan seperti yang diuraikan dalam nilai-nilai perusahaan dan penelitian audiens target Anda. Melakukan hal ini memastikan bahwa Anda menyesuaikan perspektif Anda dan bekerja pada cara-cara untuk mencapai tujuan perusahaan. Ini dapat membantu Anda meningkatkan posisi Anda dalam industri sebagai hasilnya.
(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)