(Businesslounge Journal-Services)
Setiap bisnis perlu memberikan layanan pelanggan yang baik untuk menghindari kehilangan mereka. Layanan pelanggan yang tidak dapat diandalkan, tidak membantu, atau sulit dijangkau bisa menjadi salah satu hal yang mendorong pelanggan menjauh dari perusahaan Anda. Inilah mengapa Anda harus meningkatkan keterampilan layanan pelanggan Anda, karena hal tersebut membuat Anda lebih berharga sebagai karyawan dan membantu menciptakan pelanggan yang setia.
Dalam artikel ini, kami membahas apa itu layanan pelanggan dan memberikan tips praktis yang dapat Anda gunakan untuk memberikan layanan pelanggan yang baik secara konsisten.
Apa itu layanan pelanggan?
Layanan pelanggan adalah tindakan apa pun yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung calon dan pelanggan yang sudah ada. Layanan pelanggan dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah proses pembelian. Ini bisa terjadi secara langsung atau melalui email, panggilan telepon, pesan, dan media sosial. Ada juga kasus di mana perusahaan menciptakan dokumentasi atau platform yang meningkatkan dukungan layanan mandiri. Layanan pelanggan yang baik mengacu pada melebihi harapan pelanggan dengan mengikuti praktik terbaik yang membuat mereka merasa puas.
Mengapa layanan pelanggan penting?
Layanan pelanggan yang baik meningkatkan pendapatan dan retensi pelanggan. Ini karena memberikan pelanggan perasaan dihargai dan dihormati, yang sejalan dengan tujuan dan sasaran perusahaan. Semakin bahagia Anda membuat pelanggan, semakin besar kemungkinan mereka akan membeli dari Anda.
10 cara untuk memberikan layanan pelanggan yang baik secara konsisten
Meningkatkan keterampilan layanan pelanggan Anda akan membantu Anda memenangkan lebih banyak klien yang setia kepada Anda dan organisasi Anda. Berikut adalah 10 cara yang terbukti untuk memberikan layanan pelanggan yang baik:
1. Kenali produk Anda
Anda harus mengetahui setiap detail tentang produk Anda sebelum mendekati calon pelanggan. Ini termasuk meyakini manfaat yang dimiliki produk Anda. Ketika Anda benar-benar percaya pada produk, Anda akan berbicara dengan antusias dan wawasan saat menjelaskan fiturnya. Ini memungkinkan Anda terhubung dengan baik dengan pelanggan karena mereka dapat dengan mudah membayangkan manfaat yang dapat mereka peroleh dari produk tersebut. Anda juga harus mengingatkan mereka tentang pembaruan yang dijadwalkan bahkan setelah mereka melakukan pembelian.
2. Pertahankan sikap positif
Sikap Anda menentukan banyak hal tentang perilaku Anda dan, jika positif, dapat sangat berkontribusi pada interaksi pelanggan yang positif. Anda bisa menenangkan pelanggan yang mengalami pengalaman buruk dengan produk Anda dan meyakinkan mereka jika Anda memiliki sikap yang benar. Sikap tersebut dapat ditentukan oleh cara Anda berbicara, termasuk nada suara dan kata-kata Anda, saat Anda tidak berinteraksi langsung dengan pelanggan Anda. Anda dapat menggunakan hal-hal seperti emoji untuk menyampaikan humor dan kehangatan dalam percakapan tertulis.
3. Gunakan kreativitas untuk menyelesaikan masalah dengan cepat
Keterampilan pemecahan masalah sangat penting ketika Anda berurusan dengan pelanggan yang merasa kecewa dengan perusahaan atau produk Anda. Tergantung pada cara Anda mengatasi masalah dan sifat meyakinkan dari solusi yang Anda tawarkan, Anda dapat mengubah situasi negatif menjadi positif. Mengesankan pelanggan Anda saat Anda menciptakan solusi untuk mereka akan membuat mereka mengingat Anda dan perusahaan Anda dalam jangka waktu yang lama. Ini akan meningkatkan loyalitas mereka dan membuat mereka menyebarkan kabar baik tentang perusahaan Anda.
4. Tanggapi dengan cepat
Respons cepat memenangkan hati pelanggan karena menunjukkan kepada mereka bahwa Anda benar-benar menghargai waktu mereka. Ini ideal untuk hal-hal sepele yang dapat Anda selesaikan dengan cepat. Namun, ada kalanya Anda mungkin perlu waktu lebih lama untuk menyelesaikan masalah pelanggan. Pelanggan akan memahami bahwa masalah yang kompleks membutuhkan waktu untuk diselesaikan dan kebanyakan dari mereka akan menerima menunggu. Selama masa-masa tersebut, Anda perlu segera menghubungi mereka kembali dan menawarkan jaminan yang diperlukan. Hindari terburu-buru untuk mengakhiri panggilan telepon atau menutup tiket sebelum Anda menyelesaikan masalah sepenuhnya.
(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)