Transportasi Gratis di Metropolitan Montpellier, Prancis

(Business Lounge Journal – Travel)

Kota Montpellier, kini memiliki transportasi gratis bagi warganya. Salah satu kota Metropolitan Prancis ini yang terletak di wilayah Mediterania Occitanie mengangkut semua penduduknya untuk menikmati transportasi Eropa secara gratis.

Dimulai pada 21 Desember 2023, sekitar 500.000 penduduk Montpellier menikmati tumpang gratis dengan moda transportasi berupa trem maupun bus. Penumpang yang berhak memperoleh fasilitas transportasi secara gratis ini adalah mereka yang memiliki ijin khusus yang dikeluarkan oleh pemerintah. Siapa saja yang memiliki ijin khusus ? Mulanya adalah semua warga Montpellier yang berusia dibawah 18 tahun atau lebih dari 65 tahun.

Namun, istimewanya semua warga Montpellier yang berjumlah sekitar 500.000 orang, kini diperbolehkan untuk menikmati transportasi umum secara gratis.

Pengaturan pembiayaan untuk transportasi gratis ini adalah dibentuk skema pajak transportasi baru yang dibebankan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki lebih dari 11 karyawan. Ditambah lagi dengan kompensasi sebagian tarif sebesar 35 juta euro yang pernah dibayarkan oleh penduduk pada tahun tahun sebelumnya.

Walikota Montpellier, Michael Delafosse dalam kampanyenya pada tahun 2020 menjanjikan akan memberikan layanan transportasi gratis kepada warganya jika ia terpilih nanti.

Delafosse menyinggung bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah inisiatif dari komitmen Eropa terhadap iklim dan daya beli yang sensitif. Kami telah membentuk asosiasi untuk bekerjasama dan membantu para walikota Eropa lainnya untuk membuat pilihan yang sama.

Kebijakan ini ditanggapi oleh seorang manajer agen perjalanan yang berusia 46 tahun, Audrey Benezeh. Ia sangat terkesan. Menurutnya kebijakan ini dapat mendorong masyarakat untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi yang berdampak dengan harga bahan bakar saat ini yang kian bertambah tinggi.

Sebelum adanya wacana transportasi gratis di Montpellier, hanya 86.000 orang yang telah membayar langganan untuk menggunakan fasilitas transportasi umum. Kini sebanyak 260.000 pelanggan telah terdaftar untuk mendapatkan tiket gratis dalam beberapa minggu terakhir yang tersedia dalam tampilan aplikasi di telepon pintar maupun kartu fisik. Hal ini sangat menggembirakan para warga.

Sebelum Montpellier mengratiskan transportasinya, sistem ini telah dilakukan di beberapa kota Eropa lainnya. Diantaranya di Luksemburg yang diberlakukan sejak tahun 2020.

Hal yang agak berbeda, penggunaan transportasi gratis di Talinn, Ibukota Estonia. Sistem ini mungkin yang pertama diberlakukan di Eropa. Talinn adalah pelopor angkutan transportasi gratis pada tahun 2013. Semua penduduk sangat berantusias. Namun pemerintah di Talinn sedang mempertimbangkan lagi untuk memberlakukan tarif dalam transportasi umum karena pengaruhnya pada lalu lintas mobil pribadi. Pemerintah Talinn juga mempertimbangkan bahwa tidak dapat menaikkan pajak yang membebani kehidupan rakyat. Selain itu daya tarik transportasi umum dinilai belum meningkat secara signifikan diikuti pembangunan infrastrukturnya.

Agak berbeda dengan kondisi Montpellier, yang merupakan pusat pendidikan ke-7 di Prancis. Duapuluh persen dari warganya adalah mahasiswa yang membutuhkan transportasi gratis untuk memudahkan mobilitas mereka. Selain itu Montpellier yang terletak disebelah selatan Prancis, merupakan salah satu tempat indah yang layak dikunjungi. Pusat kotanya bagus, perpaduan bisnis, sekolah tinggi dan wisata. Teristimewa daerah Camarque yang indah. Banyak monumen dan tempat menarik. Pergerakan di Montpellier sangat dinamis.

Di Montpellier sendiri terdapat jalur trem yang terdiri dari 4 jalur dan infrastruktur ini membuat Montpellier mudah untuk dikelilingi.

Moda transportasi lainnya adalah Bus.
Montpellier memiliki 41 jalur yang mencakup seluruh kota dan Métropole. Selain itu, warga Montpellier suka bersepeda. Terdapat 57 stasiun di kota ini dimana semua orang dapat menyewa sepeda.

Namun bagi wisatawan asing atau yang bukan penduduk Montpellier, transportasi gratis tidak berlaku. Mereka tetap harus membayar 1.60 euro ($1.70) per perjalanan.

Kebijakan mengratiskan transportasi memang sangat fenomenal dan sangat menyenangkan bagi warga lokal. Keputusan ini tetap diuji dan diteliti untuk kesejahteraan rakyat.

Di Jakarta, transportasi gratis dapat ditemukan melalui layanan transportasi Jaklinggo yang terintegrasi dengan moda transportasi Trans Jakarta.