(Business Lounge Journal – Travel)
Menapaki anak-anak tangga silinder
Diterpa semilir angin menerpa
Naik dan naik
Tak terasa 294 anak tangga dinaiki
Sampailah di sebuah bel besar
Dengan panorama indah
Campo dei Miracoli
Sebuah pengalaman tak terlupakan memanjat menara miring yang putih dalam waktu sekitar 30 menit. Menakjubkan dan sangat menantang. Hanya orang yang punya nyali yang bisa menikmatinya. Tangga-tangga sempit berbentuk spiral hanya bisa dilalui oleh satu orang saja. Pengunjung harus membayar karcis sebesar 18 euro. Beberapa orang yang pernah mencoba menaiki menara miring putih itu merasa pusing. Namun buat mereka yang beruntung bisa menaklukan 294 anak tangga melingkar adalah sebuah kebanggan dan kemenangan tersendiri. Ada imbalan manis berupa menikmati pemandangan kejayaan bangunan megah dan indah di abad 12 dari atap menara. Sungguh menakjubkan!
Menara ikonik Pisa terletak di kota Pisa, Italia, untuk itulah dinamakan menara Pisa yang dalam bahasa aslinya disebut Torre perdento di pisa atau juga dikenal dengan julukan Torre di pisa yang dibangun dalam kompleks campo dei Miracoli atau lapangan pelangi. Beberapa bangunan bergaya Romanesque dibangun dengan megahnya yang melambangkan kota Pisa merupakan salah satu tempat maritim terkemuka dimasanya.
Menara ini terkenal karena ciri khasnya yang miring. Tingginya dibagian sisi yang lebih rendah setinggi 55,86 meter. Sedangkan ketinggian di sisi yang lebih tinggi 56,67 meter. Seyogyanya, bangunan miring ini dibuat sebagai sebuah Campanile atau sebuah menara yang dibangun untuk mengumandangkan lonceng gereja pada tahun 1173. Menara ini dibangun dengan tegak, namun seorang pekerja menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan bangunan ini. Ia merasakan bahwa konstruksi bangunannya makin lama makin terasa miring sebelah.
Tentu saja kepala arsitek yang bertanggung jawab saat itu, Giovani di Simone memutar otak untuk memperbaiki menara megah ini. Ia berusaha menambah lantai batu yang sedikit lebih tinggi di tempat kemiringan, namun usahanya malah membuat menara itu semakin berat dan semakin tenggelam.
Untungnya, Menara ini tetap berdiri meskipun miring hingga konstruksinya diselesaikan pada abad ke-14, yaitu pada tahun 1372. Butuh waktu 200 tahun untuk menyelesaikan pembangunan. Dikarenakan kondisi peperangan pada saat itu. Kemiringan menara pisa adalah 5,5 derajat.
Perlu diketahui, Menara Pisa dibangun oleh beberapa Arsitek handal pada masanya. Pada pekerjaan tahap pertama ini adalah Bonanno Pisano dan Gherardo din Gherardo. Kemudian tahap kedua dimulai pada tahun 1275 dan pekerjaan tersebut dilakukan oleh Giovani di Simone. Tommaso Pisano (1350-1372) adalah arsitek yang menyelesaikan pekerjaannya.
Dikemudian hari, para ahli arsitektur lainnya meneliti dengan seksama, apa yang menyebabkan konstruksi menara Pisa menjadi miring. Mereka menemukan adanya masalah konstruksi pada lapisan tanah lempung dan bersifat lunak di daerah Pisa.
Lokasi Pisa ternyata dekat dengan sungai Arno, tanah disekitarnya mengandung banyak endapan lumpur. Tanah lempung tersebut membuat fondasi bangunan menjadi tidak stabil, bergerak dan menyerap air dengan mudah.
Namun, kenapa Menara Pisa miring tapi tidak jatuh ?
Peristiwa ini disebabkan Menara Pisa memiliki interaksi dinamis antara tanah dan struktur bangunan yang menggambarkan hubungan antara kelenturan tanah dan tinggi serta kekokohan menara. Selain itu tanah lempung yang lembut dibawah fondasi memberikan perlindungan struktur bangunan dari getaran gempa bumi.
Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa Menara Pisa dinamakan A blessing in disquise atau sebuah berkat terselubung. Awalnya kemiringan menara merupakan sebuah bencana. Namun karena kemiringan Menara Pisa inilah yang menjadi daya tarik memikat dan terbukti menyedot wisatawan mancanegara. Uniknya, Menara Pisa juga masuk dalam 7 keajaiban dunia.
Sekitar tahun 1990, seorang turis melaporkan adanya kelapukan pada beberapa bagian anak tangga.
Menanggapi laporan ini, Pemerintah Italia tidak ingin kehilangan menara Pisa-nya. Maka dikumpulkan sejumlah arsitek, ahli tanah, dan beberapa tenaga ahli lainnya untuk mempertahankan keagungan menara Pisa. Maka diambil suatu kebijakan untuk menutup menara Pisa untuk umum selama 11 tahun (antara tahun 1993 hingga 2001). Selama periode tahun itu, para wisatawan tetap dapat mengagumi menara Pisa dari jarak tertentu dan tidak boleh menaiki anak-anak tangganya. Para ahli juga telah mengubah kemiringan menara Pisa menjadi 3, 97 derajat.
Pada tahun 2003, dibuatlah sebuah komite internasional yang bertujuan untuk tetap melestarikan menara Pisa. Komite internasional itu terdiri dari para ahli seni, restorasi, geoteknik dan rekayasa struktural.
Hingga saat ini, para turis dari berbagai belahan dunia tetap mendatangi kota Pisa. Menikmati tiap bangunan gereja yang megah dan menara Pisa, merupakan pengalaman luar biasa tak terlupakan sepanjang masa.
Foto : Claudia McCain