(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)
Bisnis kedai kopi (dalam berbagai model) benar-benar merupakan bisnis yang bagus untuk menghasilkan uang. Memang tidak mudah, tetapi jika menjalankannya dengan benar dan bekerja keras, bisnis kedai kopi benar-benar dapat menghasilkan banyak uang.
Tetapi ada beberapa rule of thumb yang harus diperhatikan! Jadi, apa saja itu? Bagaimana cara kerja kedai kopi yang menghasilkan cuan? Apa sebenarnya yang kita harapkan dari bisnis kedai kopi?
It’s all about money!
Dari seluruh penjualan 25-30% digunakan untuk membeli bahan makanan dan minuman. Sejumlah 35% untuk membayar upah kerja, tentunya jika dikerjakan sendiri ini tidak perlu. Lalu, sebanyak 10 persen untuk sewa tempat, 10% untuk general expenses. Bottom line untuk bisnis kafe 15%, bisa lebih bila dikerjakan sendiri oleh pemiliknya.
Namun risiko bangkrut atau gulung tikar dengan cara apa pun adalah hal yang mengerikan dan memalukan. Ini adalah kejadian yang sangat ingin orang hindari. Waktu demi waktu saya masih melihatnya, tahun demi tahun. Bisnis kafe pun bisa mengalami hal yang sama.
Sebuah daftar kecil dari hal-hal yang mengerikan akan terjadi jika kita bangkrut.
- Kreditor mendobrak pintu rumah dan debt collector akan datang menagih hutang
- Harus memberi tahu staf bahwa mereka tidak lagi memiliki pekerjaan dan membayar pesangon mereka
- Pandangan iba dari teman dan keluarga.
- Memiliki mobil, rumah yang akan disita, karena gagal membayar hutang.
- Tidak berani menjawab telepon, karena mungkin datang dari supplier, rekanan lainnya yang menanyakan pembayaran.
Great coffee come from great training
Ada keuntungan besar dalam kopi, tetapi…. harus siap untuk memakai sedikit dari margin itu untuk pelatihan. Hal ini untuk memastikan produk kita cukup baik. Sekarang ini orang-orang tahu apa yang rasanya enak dan apa yang tidak enak dan Anda tidak bisa lagi bertahan dengan secangkir kopi tubruk jika Anda menginginkan bisnis yang langgeng.
Hal ini kembali lagi pada pola pikir. Seringkali kita tidak memperlakukan kopi seperti makanan lezat yang perlu disajikan dengan penuh kasih dan terampil. Marginnya bahkan lebih besar dibandingkan dengan makanan dan namun kita tidak bisa mempercayakan pembuatannya kepada staf pelayan yang tidak terlatih.
Staf perlu untuk sepenuhnya memahami bahwa mereka berurusan dengan produk yang sensitif dan bahwa dengan sedikit perhatian mereka dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Staf umumnya menyukai teater yang melekat pada kopi dan menikmatinya terkait dengan budaya barista.
Rahasia untuk pelatihan kopi yang hebat adalah dengan menerapkan program pelatihan barista yang baik. Ini adalah komitmen yang berkelanjutan, terutama dengan tingginya pergantian staf di industri ini. Bisnis yang fokus pada pelatihan adalah bisnis yang akan menghasilkan uang di bisnis kopi.
Jangan biarkan siapa pun mendekati kopi sampai mereka mencapai standar barista dasar dan tantang mereka untuk mencapai status barista profesional dengan mengikuti Kejuaraan Barista Dunia setiap tahun. Kompetisi ini diselenggarakan di banyak negara dan akan menjadi motivator yang kuat dan menarik bagi seorang barista.
Great coffee sales come from great taste
Coffee Taste dan The Coffee Experience bergerak mengikuti zaman konsumen, namun tetap abadi. Rasa yang uncompromised tidak akan pernah padam ketinggalan zaman dan akan selalu menjual lebih banyak kopi.
Tanpa great taste kita tidak bisa berharap untuk menghasilkan uang dari bisnis kopi. Jadi jadikanlah great taste – rasa kopi yang enak adalah prioritas utama bagi anda dan semua karyawan Anda. Kopi dengan great taste memiliki rasa yang selalu sama, rasa sama itu berasal dari proses pembuatan yang konsisten dan tanpa henti terus mengendalikan faktor-faktor brewing. Jadi, sangat perlu melakukan penelitian serius tentang dunia secangkir kopi dan bagaimana mengendalikan sejumlah faktor untuk memastikan konsistensi rasa kopi.
Kopi adalah jantung dari bisnis kedai kopi. Treat it with serious respect! Carilah seorang supplier yang handal dan dekati dia untuk mengajari bagaimana membeli biji kopi yang terbaik.
Setelah membangun rasa yang luar biasa, maka harus tetap mempertahankannya. Great taste harus selalu berada di sana, harus terus memeriksanya. Harus meminta umpan balik yang konstan dari pelanggan setia.
It is all about food!
Dalam bisnis kedai kopi tidak boleh lupa tentang uangnya, tapi ingatlah bahwa yang pelanggan pedulikan adalah nilai food yang didapatkan atas uang hasil jerih payah mereka. Itu berarti kedai kopi harus menyediakan makanan yang enak. Makanan yang enak akan menciptakan pelanggan yang senang yang memberi lebih banyak uang. Makanan yang enak tidak harus mahal atau mewah – Fish and Chip, misalnya – memiliki makanan yang sangat menggugah selera dan lezat.
Siapkan produk yang berbeda dari menu biasa, rasanya lezat dan (relatif) unik, dan dapat dimakan pagi, siang, dan sore hari untuk membantu menjaga semua bagian hari sesibuk mungkin.
Ini tidak berarti bahwa item lainnya di menu kafe biasa-biasa saja. Semuanya harus lezat, tetapi harus ada beberapa produk “halo”. Produk yang dapat dibanggakan dan digunakan untuk menunjukkan kepada pelanggan seberapa tingkat upaya dan perhatian yang Anda diberikan terhadap makanan. Hal ini membantu memberikan kepercayaan diri pada penawaran Anda yang lain dan membuat bisnis Anda lebih menonjol dari yang lain.
Three ways…
Seorang ahli pemasaran Amerika bernama Jay Abraham mempopulerkan konsep three ways ini dan ini adalah cara yang bagus untuk melihat sebuah bisnis.
Abraham mengatakan bahwa hanya terdapat tiga cara untuk mengembangkan sebuah bisnis:
- Meningkatkan jumlah pelanggan yang dimiliki.
- Meningkatkan jumlah pelanggan yang mengunjungi dan memberi uang dalam bentuk apa pun.
- Meningkatkan jumlah uang yang diberikan pelanggan kepada bisnis kita.
Hal yang hebat dari konsep ini adalah caranya secara dramatis meningkatkan keuntungan jika dapat secara sistematis berkonsentrasi pada tiga cara secara bersamaan.
Tingkatkan jumlah pelanggan yang dimiliki sebesar 10% dan penjualan akan meningkat sebesar 10%. Tingkatkan ketiganya sebesar 10% dan cara matematika, penjualan secara keseluruhan akan meningkat 33%. Tingkatkan tiga-tiganya sebesar 100% maka penjualan secara keseluruhan akan meningkat sebesar 800%.
Jangan khawatir tentang perhitungannya – terima saja bahwa hal itu benar, lalu duduklah dan ambil ketiga bagian bisnis itu dan kerjakan secara sistematis.
Meningkatkan jumlah pelanggan yang dimiliki adalah mendapatkan pelanggan baru. Hal ini sebenarnya adalah hal tersulit dan termahal untuk dilakukan, jadi konsentrasilah pada dua hal lainnya terlebih dahulu dan kemudian hasilkan sedikit pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk mendapatkan pelanggan baru. Meningkatkan jumlah uang yang diberikan pelanggan, bisa dilakukan semudah menaikkan harga. Namun kenaikan harga harus dibarengi dengan perubahan cara staf berkomunikasi dengan mereka. Menawarkan kopi berukuran lebih besar, menjual lebih banyak bahan makanan dengan kopi mereka, cangkir kopi kedua, dan seterusnya.
Tindakan ini dapat dengan cepat mengalami peningkatan yang jauh lebih besar.
Membuat pelanggan berkunjung lebih sering dapat dicapai dengan berbagai cara berbeda. Mengubah pelanggan yang tiga kunjungan dalam seminggu menjadi empat kunjungan dalam seminggu dapat dicapai hanya dengan membuat kualitas kopi begitu baik sehingga dia tidak dapat melewati kedai kopi tanpa mampir. Alternatifnya, dapat dicoba dan membujuk pelanggan pagi untuk mencoba makan siang atau pelanggan sore untuk mencoba di pagi hari. Mungkin juga bisa dibujuk pelanggan di hari kerja untuk berkunjung di akhir pekan.
Apapun keputusannya, aturan “Three Ways” memberi dasar yang baik untuk merencanakan dan mengembangkan bisnis kedai kopi.
Photo by Tyler Nix