(Business Lounge Journal – Marketing)
Pernah mendengar tentang personal branding? Tahun 2024 adalah tahun yang baik untuk membangun personal brand kita.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan personal branding dan apa bedanya dengan pencitraan?
Personal branding adalah proses membangun dan memperkuat citra diri seseorang di mata orang lain. Ini melibatkan pengelolaan reputasi, nilai-nilai yang dipromosikan, kredibilitas, dan kesan yang dibuat seseorang kepada orang lain. Personal branding berfokus pada bagaimana seseorang ingin dilihat dan diingat oleh orang lain.
Pencitraan pribadi adalah bagaimana orang lain memandang dan menginterpretasikan seseorang berdasarkan perilaku, penampilan, dan tindakan mereka. Pencitraan pribadi berkaitan erat dengan personal branding, tetapi tidak sepenuhnya sama. Pencitraan pribadi lebih terkait dengan persepsi orang lain terhadap Anda, sedangkan personal branding lebih terkait dengan bagaimana Anda mengelola citra Anda sendiri.
Seseorang perlu memiliki personal branding yang baik karena ini dapat membantu membangun reputasi yang kuat, meningkatkan peluang karir, dan memengaruhi cara orang lain berinteraksi dan berhubungan dengan mereka. Profesi yang memerlukan personal branding termasuk, tetapi tidak terbatas pada, pemasaran, bisnis, konsultan, influencer, dan pemimpin.
Orang dianggap memiliki personal branding yang baik ketika mereka memiliki:
1. Konsistensi: Mereka konsisten dalam perilaku, penampilan, dan pesan yang mereka sampaikan kepada orang lain.
2. Keahlian dan keunggulan: Mereka memiliki keahlian dan kompetensi yang kuat dalam bidang tertentu dan dikenal sebagai ahli di bidang tersebut.
3. Tentukan target audiens: Ketahui siapa target audiens Anda dan kembangkan pesan yang tepat untuk mereka.
4. Bangun jaringan: Bangun dan jaga hubungan yang baik dengan orang-orang di lingkungan Anda, baik di dalam maupun di luar profesi Anda.
5. Membangun presensi di media sosial: Manfaatkan media sosial untuk membangun kehadiran online yang kuat dan memberikan nilai dan pengetahuan kepada orang lain.
6. Menjadi pembelajar seumur hidup: Teruslah belajar dan meningkatkan keahlian Anda agar tetap relevan dan beradaptasi dengan perubahan.
7. Berikan kontribusi pada komunitas: Terlibatlah dalam kegiatan sukarelawan dan bantu orang lain di sekitar Anda.
8. Tetap terbuka terhadap pertumbuhan dan umpan balik: Terima umpan balik dengan baik dan terus berkembang sebagai individu.
9. Bersikap profesional: Perlihatkan sikap yang baik dan profesional dalam interaksi dengan orang lain.
10. Jadilah pengaruh positif: Bangun reputasi sebagai seseorang yang memberikan inspirasi dan pengaruh positif kepada orang lain.
Bila Anda sudah dikenal karena banyak keburukan, Anda masih dapat membangun personal branding yang baik. Langkah yang harus diambil adalah:
1. Minta maaf dan bertanggung jawab: Akui kesalahan Anda dan minta maaf kepada orang yang terkena dampaknya.
2. Belajar dari kesalahan: Ambil pelajaran dari kesalahan Anda dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya.
3. Perbaiki perilaku dan tindakan: Perubahan diri dan perbaikan perilaku merupakan langkah penting dalam membangun kembali kepercayaan dan citra positif.
4. Bangun reputasi yang baru: Fokus pada perubahan positif dan buktikan kepada orang lain bahwa Anda telah berubah.
5. Konsisten dan terus berkembang: Tetaplah konsisten dalam perilaku dan pesan yang Anda sampaikan, dan teruslah berkembang sebagai individu.
Ada juga beberapa hal yang harus dihindari agar tidak merusak personal brand yang telah dibangun, antara lain:
1. Tidak konsekuen: Hindari terlalu sering berubah perilaku, penampilan, atau nilai-nilai yang Anda tampilkan kepada orang lain.
2. Tidak baik dalam berkomunikasi: Hindari komunikasi yang tidak jelas, kasar, atau tidak memperhatikan kebutuhan dan perspektif orang lain.
3. Tidak berinteraksi dengan baik: Hindari menjadi orang yang tidak baik dalam interaksi dengan orang lain, seperti tidak adil, tidak ramah, atau tidak memperhatikan.
4. Tidak konsisten dalam penampilan online: Pastikan bahwa penampilan dan pesan yang Anda berikan di media sosial konsisten dengan citra yang ingin Anda proyeksikan.
5. Tidak menjaga integritas: Hindari bertindak secara tidak jujur, manipulatif, atau mencurangi orang lain.
Dengan menghindari hal-hal ini dan fokus pada membangun reputasi yang baik, Anda dapat memperbaiki personal brand Anda. Namun, perlu diingat bahwa perbaikan ini membutuhkan waktu dan konsistensi dalam perilaku dan tindakan Anda.
Semoga sukses di tahun 2024 membangun good personal brand Anda!