(Business Lounge Journal – Medicine)
Pernahkah kamu telat makan? Atau punya pengalaman sakit akibat telat makan? Semua orang pasti pernah mengalami hal seperti ini. Orang sering telat makan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Kesibukan dan jadwal yang padat: Orang yang sibuk seringkali mengabaikan waktu makan karena terlalu fokus pada pekerjaan atau aktivitas lainnya.
2. Kurangnya perencanaan: Beberapa orang tidak mengatur jadwal makan secara teratur sehingga seringkali telat makan.
3. Kurangnya kesadaran akan rasa lapar: Beberapa orang mungkin tidak peka terhadap rasa lapar sehingga tidak merasakan kebutuhan untuk makan pada waktu yang tepat.
4. Gangguan makan: Beberapa orang mungkin memiliki gangguan makan seperti anoreksia nervosa atau bulimia yang dapat menyebabkan mereka menghindari atau menunda makan.
Durasi waktu yang normal untuk tubuh dapat mentolerir telat makan bervariasi antara individu. Namun, secara umum, tubuh biasanya dapat mentolerir telat makan dalam jangka waktu sekitar 3 hingga 5 jam setelah waktu makan yang seharusnya. Namun, ini dapat berbeda untuk setiap orang tergantung pada metabolisme dan kebutuhan kalori individu.
Telat makan secara konsisten, terus menerus terjadi, dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Beberapa dampak tersebut termasuk:
1. Penurunan energi dan produktivitas: Ketika tubuh kehilangan asupan energi dari makanan, energi yang tersedia untuk menjalankan fungsi tubuh dapat menurun. Hal ini dapat berdampak negatif pada tingkat energi, konsentrasi, dan produktivitas seseorang.
2. Penurunan kadar gula darah: Telat makan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Ini bisa menyebabkan gejala seperti pusing, sakit kepala, dan kelelahan.
3. Gangguan hormonal: Pola makan yang tidak teratur dapat mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan berisiko mengganggu kesehatan reproduksi, tidur, dan sinyal lapar.
4. Penurunan pencernaan: Telat makan dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan menyebabkan gangguan seperti sembelit, gangguan lambung, atau peningkatan risiko penyakit gastrointestinal.
5. Meningkatkan keinginan makan berlebihan: Ketika seseorang terlambat makan, bisa saja mengalami rasa lapar yang sangat kuat dan akhirnya makan dengan jumlah yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko terjadinya obesitas.
Telat makan secara konsisten juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Telat makan juga dapat berdampak pada produktivitas orang yang bekerja. Ketika seseorang merasa lapar atau kurang energi karena telat makan, kemampuannya untuk berkonsentrasi dan bekerja dengan efektif dapat menurun. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas kerja dan kinerja secara keseluruhan.
Untuk menyiasati agar mampu tetap makan pada jam yang ditentukan walaupun tengah sibuk, berikut beberapa tips yang dapat Anda coba:
1. Buatlah jadwal makan yang teratur: Tentukan jadwal makan harian dan tetap patuhi waktu makan yang telah ditentukan.
2. Perencanaan makanan: Siapkan makanan atau bekal sebelumnya agar dapat dengan mudah diakses saat waktu makan tiba.
3. Gunakan pengingat: Atur pengingat di ponsel atau kalender untuk mengingatkan waktu makan.
4. Prioritaskan kesehatan: Ingatlah bahwa makan adalah kebutuhan yang penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas Anda. Prioritaskan kesehatan Anda dengan memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup melalui makanan pada waktu yang ditentukan.
5. Sediakan makanan ringan: Jika Anda sibuk dan sulit untuk duduk makan, sediakan makanan ringan dan sehat seperti buah-buahan, yoghurt, atau kacang-kacangan yang dapat Anda konsumsi secara cepat saat waktu yang terbatas.
6. Buat kebiasaan: Ciptakan kebiasaan makan yang teratur dan konsisten. Segera setelah memulai kebiasaan ini, tubuh akan terbiasa dengan jadwal makan dan akan lebih mudah untuk tetap makan pada jam yang ditentukan.
7. Melibatkan rekan kerja: Dukungan sosial dapat membantu Anda tetap komitmen pada waktu makan yang telah ditentukan. Ajak rekan kerja Anda untuk ikut serta dalam menjaga pola makan yang sehat.
Dengan mengikuti tips ini dan menciptakan pola makan yang teratur, Anda dapat memastikan bahwa Anda tetap makan pada jam yang ditentukan meskipun tengah sibuk.
Photo by Studio Republic