(Business Lounge Journal – News)
Banyak camilan yang semula digemari oleh banyak orang di Amerika kemudian menjadi viral juga di negara-negara lain. Namun tahukah Anda bahwa banyak dari camilan tersebut diciptakan oleh militer Amerika? Dari kopi instan hingga Cheetos, kue kering yang dikemas hingga makanan penambah energi.
Dimulai pada saat Perang Dunia II, kerika para tentara yang berperang harus membawa persenjataan dan banyak barang-barang lainnya yang cukup berat. Namun selain itu para tentara membutuhkan makanan yang bergizi agar mereka bisa tetap sehat dan kuat menghadapi pertempuran. Sehingga para ilmuwan militer berusaha membekali makanan untuk para tentara yang berperang dengan makanan-makanan yang praktis. Para ilmuwan pun menciptakan makanan-makanan yang kecil dan bergizi. Untuk itu, para ilmuwan militer mulai menciptakan sekumpulan teknik baru pemrosesan makanan. Sehingga terciptalah berbagai teknik dan makanan baru.
Cheetos adalah salah satu camilan keju yang renyah kegemaran orang Amerika, dibuat melalui proses dehidrasi yang dikerjakan oleh militer dengan menghilangkan air dari keju. Cara itu membuat keju tahan disimpan lebih lama dan lebih ringan untuk dibawa oleh pasukan militer saat pergi berperang ke luar negeri.
Selain itu para ilmuwan mengadopsi permen berlapis cokelat yang ditemukan di Eropa. Sehingga cokelat ini bisa dikantongi di saku oleh anggota militer, dengan tidak cepat meleleh. Itulah awal lahirnya permen M&M.
Setelah perang dan sampai saat ini sistem penelitian ilmu pangan tersebut tetap dikembangkan, yaitu membuat makanan ringan dan makanan praktis. Saat ini kita banyak menjumpai makanan-makanan kecil, yang walaupun ringan namun bergizi di berbagai toko dan swalayan seperti kopi instan, cereal, dan lain-lainnya selain Cheetos dan permen MM yang sudah mendunia ini.
Debbie Kusuma/VMN/BLJ