Toyota: Ketika Para Millennial Menunda Membeli Mobil

(Business Lounge Journal – Global News) Scion adalah brand milik Toyota yang berorientasi pada generasi muda, kini menyasar pasar yang berusia lebih tua sehubungan dengan para millennial yang menunda untuk membeli mobil.  Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan yang lebih lemah dari perkiraan tahun ini.

“Para millennium sebenarnya membeli mobil, hanya mereka menunggu lebih lama untuk membeli mobil karena mereka sudah keluar dari perguruan tinggi dengan lebih banyak hutang keuangan daripada generasi lainnya, sehingga pengambilan keputusan mereka atas barang-barang yang tahan lama mengalami penundaan,” demikian dikatakan Andrew Gilleland, yang mengambil alih sebagai vice president Scion pada bulan September.

Gilleland mengatakan Scion berharap untuk menjual 70.000 sampai 80.000 mobil pada tahun ini, namun mengakui adanya risiko bahwa penjualan mungkin tekor dari perkiraan sebelumnya 80.000. Scion sedang membuat sebuah program sebuah solusi Toyota untuk kepemilikan mobil di kalangan generasi muda, yang semakin beralih untuk memanfaatkan jasa aplikasi transportasi dan layanan car-sharing sebagai alternatif untuk memiliki mobil.

Diluncurkan pada tahun 2003, merek yang berawal dari Amerika ini semula menargetkan pengemudi dari kelompok 18-35 usia, dengan menjual berbagai mobil kecil yang dilengkapi dengan baik. Dengan demikian Toyota berharap kaum millennium ke depannya akan tetap menjadi pengguna Toyota di masa depan.

Gilleland mengatakan kira-kira setengah dari semua pembeli Scion berada di bawah 35. Tetapi kini mereka tidak lagi tertarik pada model unik termasuk compact xB yang mendorong penjualan pada tahun-tahun awal, dan sekarang tertarik pada iM four-door hatchback dan iA four-door sedan.

“Pelanggan sekarang sangat berbeda dari orang-orang yang membeli xB, yang ingin berdiri keluar dari kerumunan,” demikian dikatakan Gilleland seperti dilansir oleh Reuters. “Kami telah menemukan bahwa konsumen mencari sesuatu yang lebih utama sekarang.”

Untuk memenangkan pasar yang identik dengan selaras dengan hip hop, heavy metal dan skateboarding, Scion telah dilengkapi iklan mobil tradisional dengan label rekaman sendiri, serial TV online, dan acara musik yang disponsori yang bernuansa underground lifestyle brand.

Tapi strategi telah melambat untuk menghasilkan pertumbuhan penjualan. Penjualan tahunan turun 3,2 persen menjadi sekitar 56.000 kendaraan pada tahun 2015, menandai penurunan pada lima tahun berturut-turut, dan kurang dari sepertiga yang dicapai pada tahun 2006, ketika penjualan mencapai puncaknya sekitar 173.000.

Scion mengandalkan model pertamanya Crossover, C-HR, yang akan dijual pada awal 2017, dan diharapkan akan booming sebagaimana permintaan AS untuk kendaraan yang lebih besar untuk mengangkat penjualan menjadi 100.000 tahun depan.

citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x