(Business Lounge Journal – News) Masih ingat kejadian malam pergantian tahun di Shanghai menuju 2015? Saat sebuah pesta berubah menjadi kepanikan yang mematikan setelah ratusan ribu penduduk setempat dan pendatang membanjiri daerah tepi pantai nan mewah di kota itu.
Untuk mencegah tragedi yang serupa ini, pemerintah Shanghai telah membatalkan banyak perayaan malam tahun baru di kota tersebut. Hal ini telah diumumkan sejak 18 Desember di akun Weibo microblog milik pemerintah kabupaten Huangpu yang sebenarnya adalah salah satu kabupaten kota yang paling padat penduduknya di dunia. Jika dibandingkan maka Huangpu bagi Shanghai, bagaikan Manhattan untuk New York City. Bayangkan jika hal ini terjadi di New York.
Maka dengan demikian perayaan malam pergantian tahun praktis hanya akan berlangsung di kompleks Xintiandi yang hanya dapat menampung 4.800 orang. Stasiun kereta bawah tanah Nanjing East Road, terdekat dengan Bund, akan ditutup pada 08:00 di malam tahun baru, dan stasiun utama lainnya diharapkan untuk ditutup sebelum tengah malam, demikian dipublikasikan di surat kabar digital milik negara.
Sebenarnya sejak tahun 2012, sebuah penampilan acara sinar laser 3D telah digelar di sepanjang Bund dan menarik lebih dari 300.000 orang di tahun 2013. Tahun lalu acara ini pindah untuk pertama kalinya ke daerah yang jauh lebih kecil dari Bund dan terbatas hanya pada 2.000 peserta. Tapi perubahan itu tidak cukup dipublikasikan sehingga sekitar 100.000 hingga 150.000 orang masih berkumpul di Bund sementara pengamanan telah diturunkan. Hal inilah yang kemudian menimbulkan bencana pada waktu lalu.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : wikipedia