Human All Over The World – Kisah Ibu Pengumpul Pasir di Desa Salo Timur, Riau

(Business Lounge – Culture) – Jika Anda terus-menerus merasa kekurangan dalam hidup Anda, cobalah Anda melihat keadaan yang ada di sekitar Anda. Banyak orang yang hidup dalam kesederhanaan, tetapi masih menjalankan kehidupannya dengan semangat dan tetap bekerja keras. Seperti yang kita lihat pada ibu pengumpul pasir yang ada di Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Mungkin, Anda jarang mendengar nama tempat tersebut, atau mungkin belum pernah menjejakkan kaki disana. Tetapi, disana sesungguhnya terdapat kehidupan manusia, yang ketika kita melihatnya, akan menyadarkan kita untuk mensyukuri apa yang kita miliki selama ini.

Salo-Riau

Salo-Riau2

Ibu ini, bekerja sepanjang dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore seorang diri untuk mendapatkan dan mengumpulkan pasir dan batu untuk dijual. Batu-batu yang dikumpulkannya, biasanya dijual dalam bentuk yang besar maupun kecil. Sedangkan pasirnya, biasanya akan dijual dalam kubikan. Sehari-hari, ia melakukan pekerjaan tersebut untuk menghidupi 4 orang anaknya. Tiga orang anaknya sudah bersekolah, dan satu anaknya masih balita. Terkadang, ia harus mengajak anaknya yang masih balita untuk menemaninya bekerja, karena tidak ada yang menjaga anaknya ketika dirumah.

Salo-Riau3

Salo-Riau4

Pasir yang dijual oleh ibu ini, harganya Rp 20.000,- per kubik. Ukuran satu kubiknya, sama dengan ukuran pasir dalam 12 gerobak. Jadi, tentunya bisa disimulasikan, bahwa ibu ini harus 12 kali mengisi, mendorong dan mengangkat gerobaknya sampai pasirnya mencapai satu kubik, agar bisa dijual. Dan, untuk mengangkat satu gerobak saja, itu tentunya bukan hal yang ringan. Namun, ibu ini terus bekerja keras, dan tidak menyerah di dalam hidupnya. Penghasilan yang didapatkan ibu ini kurang lebihnya paling besar Rp 150.000,- per minggu, bahkan bisa tidak mendapatkan apa-apa, karena pembeli pasir dan batu tidak menentu setiap minggunya.

Salo-Riau5

Salo-Riau6

Jika Anda ingin mengeluh dalam hidup, cobalah untuk melihat perjuangan ibu ini. Ia tetap tidak menyerah ketika bekerja, ia terus berjuang di dalam hidupnya, ia tidak malu untuk bekerja sebagai pengumpul pasir dan batu, asalkan keempat anaknya bisa tenang. Gerobak yang berat ia angkat dengan semangat, dan ia tetap menjalani hari-harinya dengan penuh semangat. Jika Anda mengeluh karena merasa pekerjaan Anda terlalu banyak, apakah Anda masih mau mengeluh jika melihat kehidupan ibu yang luar biasa ini? Ia bekerja di bawah terik matahari tanpa mengenal lelah. Ibu ini memang terlihat sederhana, namun ketangguhannya dalam menjalankan hidup sehari-hari, seharusnya menyadarkan kita untuk tidak mengeluh dan tetap bersyukur di dalam hidup ini.

Salo-Riau7

Melihat kehidupan ibu di Desa Salo Timur, Riau ini, tentunya menjadi inspirasi dalam hidup kita, untuk senantiasa bekerja keras tanpa mengeluh. Bersyukurlah jika Anda masih bekerja, dan janganlah mengeluh jika Anda tidak dapat membeli barang yang Anda inginkan. Ibu ini telah memberikan pelajaran di dalam hidup kita, bahwa apapun yang kita kerjakan, selama itu adalah pekerjaan yang halal, lakukanlah dengan sepenuh hati, dan syukurilah sekecil apapun berkat yang kita terima di dalam kehidupan kita. Dengan kita bersyukur, maka kita akan merasa bahagia di dalam hidup ini.

Fanny Sue/ Journalist/VMN/BL
All photos by : Business Lounge / Stepfanus Gulo. Location : Desa Salo Timur, Riau
Editor : Fanya Jodie

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x