Entrepreneur Tips: Mempelajari Bagaimana Jack Ma Memulai Bisnis

(Business Lounge Journal – Manage Your Business) Bagi banyak orang, beralih untuk menjadi seorang entrepreneur merupakan hal yang harus dipertimbangkan matang-matang. Dibutuhkan sebuah mental yang kuat untuk tidak menyesal di kemudian hari. Bahkan pun, ketika telah memulainya maka sangat penting untuk memiliki tekad untuk terus berjalan tanpa merasa ragu bilamanakah keputusan yang telah diambilnya merupakan keputusan yang benar atau keputusan yang salah.

Jack Ma, adalah salah satu contoh keberhasilan, bagaimana seorang guru bahasa Inggris dengan penghasilan hanya berkisar USD 12 per bulan kini dapat menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Terdengar seperti cerita dongeng? Namun itulah kenyataannya. Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari Jack Ma.

Sadari persis apa alasan yang sedang Anda lakukan sebelum memulai sebuah bisnis

Ingat, memutuskan untuk memulai sebuah bisnis bukanlah tindakan untung-untungan. Anda harus menyadari benar apa yang Anda putuskan dan mengetahui konsekuensi serta memiliki komitmen yang penuh untuk menjalaninya.

Pada tahun 1995, ketika Ma pergi ke AS untuk menjadi seorang penterjemah, temannya memperkenalkan internet kepadanya. Ma pun mencoba mencari kata ‘bir’ dan hanya menemukan bir Amerika, bir Jerman, tapi tidak ada bir Tiongkok, demikian kisah pada sebuah film dokumenter. Rasa ingin tahunya kemudian menuntunnya untuk mencari kata ‘China’, dan semua mesin pencari berkata tidak menunjukkan hasil. Hal ini menyebabkan Ma memulai sebuah perusahaan web yang disebut China Pages, sebuah situs yellow pages yang merupakan perusahaan Internet Ma yang pertama.

Pekerjakan orang yang pintar bukan orang yang populer, apalagi yang spektakuler

Dalam sebuah sharing session, Ma pernah memberikan sebuah contoh bila sebuah bisnis diumpamakan dengan mesin traktor, namun karena sebuah keinginan yang menggebu-gebu maka sang pemilik menyewa master yang memiliki mesin Boeing 747. Kira-kira apakah yang akan terjadi pada saat traktor dinyalakan dengan menggunakan mesin Boeing 747? Sudah dapat dipastikan akan menanggung kerusakan yang parah. Jangankan sempat berjalan, menyala saja tidak mampu. Oleh karena itu, tidak penting untuk memiliki seorang master dunia untuk bergabung dengan tim yag baru saja akan Anda rintis. Pilih saja orang yang pintar dengan mentalitas yang tepat.

Kelak akan tiba saatnya, orang pintar Anda pun akan menjadi orang yang populer bahkan spektakuler.

Belajar dari kegagalan orang lain

Sering kali banyak orang hanya menggembar gemborkan sisi glamor dan keberhasilan dari orang-orang sukses, padahal mereka sebelumnya telah melalui banyak kegagalan dan kemunduran juga. Tidak ada yang salah dengan mempelajari kiat sukses mereka namun berikan waktu Anda juga untuk menarik pelajaran dari kesalahan dan kegagalan mereka. Ma pernah mengatakan, “Banyak orang gagal karena alasan yang sama. Jika Anda tahu mengapa orang gagal dan Anda belajar dari hal itu, Anda dapat membuat koreksi.”

Pikirkanlah inovasi, bukan hanya sekedar melakukan adopsi

Orang sering membandingkan Steve Jobs dan Jack Ma. Keduanya putus sekolah, dan mereka berdua adalah penemu  teknologi yang paling mengubah dunia. Steve Jobs, menemukan personal laptop dan smartphone touchscreen; sedangkan Jack Ma, mengembangkan potensi Internet.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Ma pernah mendapatkan pertanyaan apakah ia akan mengakuisi Ebay. Ma pun menjawab, “Pertama, saya tidak tahu apakah mereka akan menjualnya; dan yang kedua, kita harus berpikir tentang satu hal, melakukan bisnis adalah tidak sesederhana hanya membeli, Anda harus membuat sesuatu. Anda harus menciptakan sesuatu yang belum pernah ada, untuk masa depan. “

Ambil setiap risiko yang memang layak untuk diambil

Ma memulai bisnis internet pertamanya yang disebut China Pages yang kemudian gagal setelah berlangsung selama sekitar satu tahun. Akhirnya Ma kehilangan kendali China Pages yang kemudian bergabung dengan China Telecom. Meskipun beberapa orang mungkin menganggap ini sebagai suatu ‘kegagalan’, namun bagi Ma, ia telah memperhitungkannya. Pada akhirnya, itu merupakan pengalaman yang berharga yang patut dipelajari, walaupun bagi beberapa orang kegagalan tersebut tidak patut untuk dipelajari.

Penting untuk mengidentifikasi kemungkinan risiko yang merupakan kebodohan belaka dan mengantisipasinya seminimal mungkin. Ada banyak cara untuk melakukan hal ini, seperti melakukan penelitian menyeluruh tentang pasar dan peluang yang tersedia; melatih kesabaran dan menghindari tindakan yang gegabah; dan milikilah back up plan.

Kunci keberhasilan terletak pada generasi muda

Nah, sekarang Anda telah memulai bisnis Anda. Jangan hanya berpikir untuk hari ini, tetapi Anda harus memikirkannya jauh ke depan, termasuk mengaitkan bisnis Anda dengan generasi muda. Jack Ma, sebagai seorang visioner, tahu bahwa generasi yang cerdas-Internet akan menjadi kunci untuk memimpin perusahaan menuju keberhasilan dan ia berpikir bahwa bisnis harus memanfaatkan hal ini. “Generasi muda selalu lebih baik daripada generasi sebelumnya,” demikian dikatakan Ma. Secara obyektif, Ma mengakui bahwa ia lebih baik dari ayahnya sendiri dan anak-anaknya lebih baik darinya. “Jika Anda ingin menjadikan perusahaan Anda inovatif, jika Anda ingin perusahaan yang menangkap masa depan, fokuskan visi Anda kepada orang-orang muda.”

ruth_revisiRuth Berliana/VMN/BL/MP Human Capital Development, Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x