(Business Lounge Journal – Dominate the Market)
Look in all the dictionaries, there is no word for what we do. It’s not ‘tradition’, though our craft is timeless. ‘Limitless’ is too limiting. ‘Enduring’ is not enduring enough. ‘Innovation’ can only begin to describe it. We sculpt, paint and explore. But explorers, sculptors and painters we are not. This is the only thing we make. The only thing we will ever make. There is no word for what we do. There’s only a way. The Rolex Way.
The Rolex Way. Demikianlah Rolex mendefinisikan dirinya bahwa tidak ada kata yang sama yang dapat mendeskripsikan bagaimana Rolex itu. Bukan sebuah tradisi, bukan tidak terbatas, bahkan tidak dapat digambarkan hanya dengan kata abadi, tidak juga dapat dirangkum dengan kata inovasi. Sehingga bagaimana Rolex menterjemahkan dirinya, yaitu dengan mendefinisikannya sebagai The Rolex way.
Bagaimanakah The Rolex Way tersebut diterjemahkan:
- Sebuah cara melakukan sesuatu berbeda dengan yang lain.
- Cara kami membuat jam tangan, satu-satunya cara yang pernah kami lakukan.
- ‘Precise‘ adalah kata yang tidak terlalu tepat melukiskan perhatian kami untuk detil.
- ‘Tradition’ terlalu konvensional untuk inovasi yang kami lakukan.
- Kami memahat, melukis, dan melakukan eksplorasi. Tetapi kami bukan pemahat, pelukis, dan penjelajah.
- Tidak ada kata untuk apa yang kami lakukan.
- Hanya satu cara.
- The Rolex Way.
Setiap rolex dirancang, didesain, serta diproduksi di Swiss. Rolex akan memastikan setiap bagian dan elemen sesuai dengan standar Rolex yang sebenarnya impossible. Menjadi hal yang lebih mudah dalam mebuat sebuah jam. Tetapi Rolex tidak mengatakannya bahwa itu hanyalah sebuah jam tetapi sebuah Rolex. Rolex pun menggambarkan bagaimana Rolex yang mereka produksi harus menjalani test ekstrim yang hanya dilakukan oleh Rolex dan tidak akan dapat dilakukan oleh siapa pun juga.
Menciptakan Sebuah Brand
Rolex menciptakan brand-nya dengan kata The Rolex Way. Seolah ingin menterjemahkan sesuatu yang sangat spesial, yang tidak ada tandingannya, yang tidak ada yang dapat melukiskannya, dan yang tidak ada kata yang dapat menggambarkannya.
Bahkan Rolex tidak menyebut produknya sebagai jam melainkan sebagai Rolex.
Diperlukan Sebuah Inovasi
Membutuhkan sebuah inovasi dalam menciptakan sebuah brand. Bukan hanya sekedar bermain kata namun penting untuk memberi image. Sebagai apa Anda ingin untuk dikenal? Rolex tidak ingin dikenal sebagai jam, sebab sudah ada banyak jam di muka bumi ini. Tetapi Rolex ingin dikenal sebagai Rolex.
Menciptakan Image
Bagaimana Rolex menggambarkan dirinya yang begitu unik dan spesial membuat produk ini pun begitu spesial dan digemari oleh segelintir orang yang spesial juga. Coba saja Anda cari kira-kira jam merek apa yang memiliki image seperti yang dimiliki Rolex? Mungkin ada beberapa merek yang terkenal namun perlu diakui bahwa image Rolex sebagai jam yang mewah, mahal, dan berkelas tetap tidak tertandingi. Coba saja tanyakan kepada minimal 10 orang yang ada di sekitar Anda merek jam tangan apa yang menurut mereka paling mahal dan paling berkelas dan coba hitung berapa orang dari mereka yang menyebut Rolex.
Ruth Berliana/VMN/BL/Managing Partner Human Capital Development