(Business Lounge – Global News) IPhone 6s dan 6s plus telah dapat diperoleh di toko-toko di Sydney pada hari ini, Jumat (25/9). Hal ini serta merta disambut dengan antrian panjang para pencinta Apple yang seakan ingin menjadi orang yang pertama yang memilikinya. Walaupun pada hari itu hujan turun mengguyur Sydney, namun mereka tetap berdiri tegak dan tidak beranjak dari antriannya. Hal ini menandai dimulainya sebuah siklus penjualan global yang selalu akan mencuri perhatian banyak orang.
Diperkirakan sebanyak 12 juta hingga 13 juta ponsel akan terjual pada minggu pertama ini, naik dari lebih dari 10 juta tahun lalu ketika peluncuran iPhone 6 sangat sukses walaupun sempat tertunda di Tiongkok yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia.
Unik lagi, di antara antrian pertama yang terbentuk untuk mendapatkan iPhone 6s, di bawah guyuran hujan, ikut mengantri sebuah robot telepresence bernama Lucy, yang dioperasikan oleh eksekutif pemasaran Lucy Kelly, demikian seperti dilansir oleh Reuters. Hal ini disebabkan Lucy sedang ada dalam kepadatan pekerjaannya sehingga tidak dapat ikut mengantri. Sang boss sangat mengerti bahwa Lucy sangat menginginkan gadget baru tersebut sehingga ia mengijinkan salah satu robot untuk menggantikan Lucy dapat mengantri di salah satu toko. Lucy pun kemudian berkomunikasi dengan pihak penjual melalui iPad dipasang di atas robot beroda.
Tidak hanya para pencinta Apple di Sydney yang rela mengantri, tetapi para ‘penggila’ Apple yang berasal dari San Francisco bahkan hingga ke London rela berkemah selama berhari-hari sebelum rilisnya gadget baru Apple ini. Selain itu Apple mengatakan pada awal bulan ini bahwa pre-order telah meningkatkan kecepatan penjualan untuk mengalahkan kinerja pertama akhir pekan tahun lalu.
IPhone telah menjadi unggulan untuk perusahaan raksasa ini menghasilkan hampir dua pertiga dari pendapatannya pada kuartal terbaru. Pertama kali dirilis pada tahun 2007, iPhone telah menjadi perangkat terlaris Apple sampai saat ini. Apple memang telah memiliki strategi bagaimana produk unggulannya ini dapat bertumbuh dari tahun ke tahun. Terutama setelah Apple mendesain ulang secara dramatis pada tahun lalu dengan memperbesar layar iPhone dan menambahkan sistem pembayaran mobile, iPhone 6s dan 6s plus telah begitu berkembang.
Telepon, yang merupakan ukuran yang sama dengan model tahun lalu ini memiliki fitur-fitur yang ditingkatkan, seperti kamera dan 3D sentuh, teknologi layar yang merespon sesuai dengan bagaimana pengguna keras menekan layar mereka. Selain itu, kamera yang ada pada iPhone 6s ini benar-benar menggembirakan para pengguna iPhone oleh karena dapat menolong mereka untuk mendokumentasikan banyak hal.
Selain itu, eksekutif Apple mengatakan bahwa sebenarnya baru sebagian kecil dari pelanggannya yang telah meng-upgrade gadgetnya ke iPhone 6 sehingga masaih banyak ruang untuk terjadinya pertumbuhan penjualan pada tahun ini.
IPhone 6s dan 6s Plus, yang mulai dari harga USD 199 dan USD 299 dengan kontrak dua tahun dengan penyedia layanan mobile juga mulai dijual pada Jumat (25/9) di Australia, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, Hong Kong, Jepang, Selandia Baru, Puerto Rico, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Apple