Emirates akan meluncurkan penerbangan non-stop terpanjang di dunia, dengan layanan baru dari Dubai ke Panama City yang diperkirakan akan memakan waktu 17 jam 35 menit.
Penerbangan, yang akan mulai pada bulan Februari 2016, akan menggunakan pesawat Boeing 777 200LR dengan tiga kelas yaitu 8 kursi di kelas pertama, 42 kursi di kelas bisnis, dan 216 kursi di kelas ekonomi.
Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, ketua dan kepala eksekutif dari Emirates Airline menyatakan Panama City akan menjadi pintu gerbang tujuan pertama Emirates di Amerika Tengah, menyediakan pilihan yang nyaman bagi penumpang untuk bepergian dari atau melalui koneksi global di Dubai dan selanjutnya ke tujuan di seluruh Amerika Tengah, Karibia dan bagian utara dari Amerika Selatan.

Emirates saat ini menjadi satu-satunya maskapai penerbangan komersial yang menawarkan penerbangan harian, layanan kelas untuk wisatawan untuk penerbangan non-stop terpanjang di dunia.
Emirates akan berangkat dari Dubai pada pukul 8:05 pagi waktu setempat dan tiba di Panama City pada 04:40 waktu setempat setiap hari, yang sudah dijual melalui situs maskapai. Penerbangan kembali akan meninggalkan Panama City di 10:10, tiba di Dubai pada 10:55 hari berikutnya.
Emirates memecahkan rekor penerbangan non-stop terpanjang sebelumnya yaitu untuk jalur penerbangan dari Dallas, Amerika Serikat ke Sydney, Australia, yang dicapai dalam hampir 17 jam, yaitu 16 jam 55 menit. Penerbangan ini menggunakan maskapai penerbangan Qantas dengan jenis pesawat Airbus A380-800.

Peringkat penerbangan non-stop terpanjang berikutnya adalah jalur penerbangan dari Jeddah ke Los Angeles, yang ditempuh dalam 16 jam 55 menit, menggunakan maskapai penerbangan Saudia dengan jenis pesawat Boeing 777-300ER.

Peringkat keempat penerbangan non-stop terpanjang berikutnya adalah jalur penerbangan dari Johannesburg ke Atlanta, yang ditempuh dalam 16 jam 40 menit, menggunakan maskapai penerbangan Delta Airlines dengan jenis pesawat Boeing 777-200LR.

Peringkat kelima selanjutnya adalah jalur penerbangan Abu Dhabi ke Los Angeles, yang ditempuh dalam 16 jam 30 menit, menggunakan maskapai penerbangan Etihad Airways dengan jenis pesawat Boeing 777-200LR.

Sebelumnya pernah ada jalur penerbangan yang terpanjang, yaitu penerbangan dengan maskapai Singapore Airlines dengan semua kelas bisnis dari Singapura ke New York yang ditempuh dalam waktu kurang lebih 19 jam, tetapi layanan ini kemudian dihentikan pada akhir 2013 di tengah kenaikan tinggi harga bahan bakar dan sedikitnya permintaan untuk jalur penerbangan tersebut.
Dodo/BL/VMN/Journalist
Editor : Ruth Berliana

