Ikea Naikkan Upah 9000 Karyawannya di Inggris

(Business Lounge – Global News) Toko furnitur Swedia Iconic, Ikea mengumumkan akan membayar lebih dari upah nasional untuk semua karyawannya di Inggris yang berjumlah 9.000 orang pada 2016.

Raksasa mebel ini mengatakan akan membayar karyawan di London £ 9,15  atau sekitar hampir 200,000 rupiah per jam, sedangkan pekerja di luar ibukota £ 7,85 atau sekitar 165,000 rupiah, yang termasuk 65 p atau lebih dari upah wajib yang baru diberlakukan oleh kanselir George Osborne sesuai Anggaran Musim Panas 2015.

Tarif yang ditetapkan oleh Ikea merupakan upah tahunan yang disesuaikan dengan apa yang disarankan oleh Living Wage Foundation.

Orang-orang dari yayasan dan organisasi lainnya telah meningkatkan tekanan pada perusahaan-perusahaan besar selama beberapa bulan terakhir untuk melobi direalisasikannya upah yang layak bagi karyawan.

Perusahaan Swedia ini sudah mengumumkan akan menaikkan upah minimum karyawan di AS untuk mereka yang bekerja di toko menjadi USD 10,76 atau sekitar 140 ribu rupiah.

Di Inggris, Ikea memiliki sekitar 9.000 karyawan, dan diperkirakan setengah dari ini akan mendapatkan kenaikan upah sehubungan dengan kebijakan baru.

Keputusan kanselir untuk menaikkan upah minimum untuk upah hidup telah diterima dengan berbagai reaksi. Beberapa nama besar di industri telah memprotes upah pekerja yang harus dibayar, sementara yang lain telah mengatakan masih terlalu rendah, terutama di ibukota.

Direktur Living Wage Foundation, Rhys Moore, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia mempertanyakan apakah itu benar-benar upah yang layak. Dia mengatakan: “Tanpa perubahan kewenangan dari Low Pay Commission secara efektif upah minimum nasional yang lebih tinggi dan bukan upah minimum.”

Perusahaan Inggris lain juga mendapatkan tekanan untuk menaikkan upah, namun banyak yang masih mendiskusikannya dalam RUPS.

citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x