(Business Lounge – Global News) Microsoft dikabarkan telah mengakuisisi perusahaan keamanan cloud (awan) Adallom milik Israel senilai USD 320 juta (setara dengan IDR 4,2 triliun) seperti dilaporkan oleh kedua perusahaan publikasi bisnis di Israel, Calcalist dan Globes. Dilansir dari Thenextweb (20/7), menurut laporan dari kedua perusahaan publikasi di atas, selain mengakuisisi Adallom, Microsoft juga berencana akan membuka operasi cyber security di Israel.
Adallom merupakan perusahaan yang memiliki konsentrasi bisnis terhadap pengamanan data yang tersimpan di cloud dengan fokus utama pada solusi enterprise. Dari situsnya kita dapat melihat bahwa Adallom memberikan solusi untuk penyimpanan dan migrasi CRM dan ERP ke cloud. Platform ini juga bekerja dengan banyak pengguna, pada setiap perangkat ataupun lokasi. Adallom didirikan pada 2012 oleh CEO Adam Rappaport, Ami Luttwak, dan Roy Reznik, semua lulusan dari unit teknologi elit IDF. Nilai Adallom telah bertambah USD 49.5 juta hingga hari ini dengan investor termasuk Rembrandt Fund, Sequoia Capital, dan Indeks Ventures. Pada bulan April, Adallom tercatat meningkat USD 30 juta termasuk investasi oleh HP, yang merupakan investor pertama untuk perusahaan start up pertama milik Israel ini. Adallom berkantor pusat di Palo Alto, California dengan pusat pengembangan di Israel berlokasi di Ramat Hahayal, Tel Aviv.
Pada bulan Desember 2013 Adallom menemukan dan melaporkan tanda kerentanan pembajakan (CVE-2013-5054) bug di Microsoft Office 365. Kerentanan pencurian identitas di Office 365, ditemukan di alam bebas, memungkinkan penyerang untuk mengambil identitas pengguna dan mencuri email dan dokumen. Masalah ini dilaporkan oleh Noam Liran, kepala arsitek software di Adallom, dan untuk perbaikannya dibahas dalam Microsoft Security Bulletin MS13-104.
Dengan diakuisinya Adallom oleh Microsoft, maka hal ini tentunya akan menambah daftar perusahaan yang telah diakuisisi oleh Microsoft. Dikutip dari Wikipedia, sejak 30 Juli 1987 sampai 25 Oktober 2013 lalu, Microsoft telah mengakuisisi sekitar 160 perusahaan termasuk Forethought, Fox, Hotmail, Skype Technologies, Nokia, dll.
Sedangkan selama tahun lalu, Microsoft telah mengakuisisi Aorato perusahaan Israel (juga untuk keamanan cyber) sebesar USD 200 juta, Equivio (perusahaan analisis teks) sebesar USD 200 juta, dan N-trigonometri (perusahaan pen digital) untuk beberapa puluhan juta dolar. Akuisisi sebelumnya di Israel 3DV Sistem pada tahun 2009 sebesar USD 35 juta.
Selama akhir pekan, Microsoft mengakuisisi FieldOne System untuk nilai USD 39 juta. Berbasis di New Jersey, perusahaan manajemen software ini didirikan oleh Shloma Baum dan Ilan Slasky yang berkebangsaan Israel.
W.Lubis/VMN/BL/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Ruth Berliana