(Business Lounge – Business Insight) Chairman dan CEO Disney, Bob Iger mengungkapkan rincian Shanghai Disneyland yang akan dibangun di Shanghai Expo Center pada Rabu (15/7). Resot Disney pertama di daratan Tiongkok ini akan memiliki enam taman dengan tema yang berbeda, hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan.
Taman hiburan raksasa ini diperkirakan akan menjadi fitur yang menjanjikan bagi Tiongkok dengan atraksi baru yang kemungkinan besar tidak akan ditemukan di lima resor lainnya. Walt Disney Co dan Shanghai Shendi Grup telah mulai membangun taman senilai $ 5,5 miliar pada April 2011. Pembukaannya semula direncanakan untuk diselenggarakan pada tahun ini, namun Disney telah memutuskan untuk mengundurnya ke tahun 2016. “Ketika kami memulai proyek ini, tujuan kami adalah untuk menciptakan sesuatu yang otentik Disney dan khas Tiongkok. Kami percaya kami telah mencapai perpaduan yang sempurna,” demikian dikatakan Chairman dan CEO Disney, Robert Iger.
Perusahaan telah membatalkan penandatanganan “Main Street, USA” untuk Tiongkok daratan dengan menggunakan “Mickey Avenue” untuk menggantikan icon Amerika itu yang telah menjadi tema seluruh taman yang ada di Paris, Hong Kong, dan Tokyo serta di AS.
Ketika taman Perancis pertama kali diusulkan ada kemarahan atas prospek invasi budaya Amerika walau kemudian Eropa menerimanya. Namun untuk Shanghai Disney Resort, pertimbangan budaya yang meliputi makanan dan atraksi, seperti mosaik taman yang menggambarkan 12 hewan zodiak Tingkok dan menggunakan gambar karakter Disney, serta adanya bahasa Tiongkok di seluruh taman. Di sini juga akan menampilkan kastil Disney terbesar di dunia dan tema bajak laut yang memenuhi seluruh taman yang didasarkan pada film Prancis, “Pirates of the Caribbean“. Perusahaan belum mengumumkan tanggal persis dibukanya taman tersebut, tetapi Iger menegaskan bahwa taman tersebut akan dibuka tahun depan.
Shanghai, pusat keuangan Tiongkok, melihat taman ini sebagai pendorong utama pendapatan pariwisata di masa depan, serta sesuatu yang patutu dipamerkan di dunia internasional.
Seorang eksekutif Disney menepis kemungkinan terjadinya kompetisi, yang meliputi penawaran perumahan dan proyek-proyek oleh pesaingnya di dunia internasional. Ia juga mengatakan bahwa ledakan pariwisata domestik Tiongkok adalah “kesempatan yang luar biasa” bagi perusahaan ini. “Kami merasa dalam hal seperti ini, sangat penting bagi kami untuk berada di Tiongkok saat ini,” demikian dikatakan Bob Weis, wakil presiden eksekutif untuk Walt Disney Imagineering, kepada wartawan seperti dilansir oleh ctvnews.
Studio film Amerika, DreamWorks Animation sedang membangun “zona hiburan” senilai $ 3,2 miliar di Shanghai, sementara Universal Studios berencana untuk membangun sebuah taman di Beijing.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image :