(Business Lounge – Global News) “Minister No More!” demikian yang dituliskan Menteri Keuangan Yanis Varoufakis pada blog-nya, yanisvaroufakis.eu pada Senin (6/7). Dikatakannya bahwa referendum 5 Juli merupakan moment bersejarah ketika bangsa Eropa kecil bangkit melawan utang-perbudakan.
Bagaikan sebuah perjuangan untuk hak-hak demokratis, demikianlah sebuah penolakan bersejarah setelah dikeluarkannya ultimatum oleh Uni Eropa pada tanggal 25 Juni, demikian dituliskan Yanis. Baginya Jawaban NO sebagai hasil referendum merupakan sebuah investasi yang baik untuk segera menjadi YES untuk resolusi yang tepat guna mencapai kesepakatan yang melibatkan restrukturisasi hutang, kurang berhemat, redistribusi mendukung orang miskin, dan reformasi nyata.
Kemudian dia pun menuliskan bahwa segera setelah pengumuman hasil referendum, ia menyadari adanya preferensi tertentu oleh beberapa peserta Uni Eropa, dan berbagai macam ‘mitra’, untuk ketidakhadirannya dalam beberapa pertemuan menteri keuangan yang berlangsung. Dituliskannya juga bahwa ide Perdana Menteri dinilai berpotensi membantu dalam tercapainya kesepakatan. “Untuk alasan ini saya meninggalkan Departemen Keuangan hari ini,” demikian dituliskannya.
Namun ia akan tetap mendukung sepenuhnya Perdana Menteri Tsipras, Menteri Keuangan yang baru, dan pemerintah Yunani. Pada blog-nya tersebut, ia pun menuliskan bahwa mereka yang telah berani memberikan suara “NO” adalah orang-orang Yunani yang berani.
nanci/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Antara