(Business Lounge – Lead & Follow) Followership atau kepengikutan adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan sebuah organisasi, sebab ketika ada seorang pemimpin maka pada sisi yang lain ada yang dipimpin. Dengan sendirinya followership akan ada di dalam sebuah organisasi perusahaan. Kepengikutan adalah pola hubungan seorang yang memiki pemimpin atau atasan. Setiap perusahaan tidak dapat bergerak ketika tidak adanya kepengikutan. Fungsi kepengikutan adalah penting, tapi persoalannya bagaimana mengembangkan kepengikutan yang baik untuk mendukung suatu organisasi untuk bergerak mencapai tujuannya.
Kepengikutan adalah menyangkut peran seseorang untuk memberikan kontribusi bagi perusahaan. Tiap karyawan perlu mengembangkan diri, untuk memiliki kompetensi yang sesuai dan mengembangkannya juga memiliki sikap dan perilaku yang positif.
Pengembangan diri seorang dalam kepengikutan akan memberikan pengaruh bagi pengembangan orang lain di sekitarnya maupun bagi perusahaan itu sendiri. Untuk itu prinsip kepengikutan dapat dibangun dan dikembangkan. Berikut ini beberapa prinsip kepengikutan yang dapat Anda terapkan sebagai seorang pengikut:
1. Respon Instan: Kembangkanlan suatu sikap quick respon. Ketika Anda mendapatkan penugasan, maka mulailah dengan mengerti dengan benar dan cepat penugasan yang diberikan. Kemudian dengan fokus dan tindakan cepat pula, selesaikanlah penugasan tersebut secepat mungkin. Tetapi penting untuk tetap memperhatikan kualitas hasil. Diperlukan ketelitian dan penelaahan atas hasil kerja sebelum di serahkan kepada atasan.
2. Inisiatif: jika Andalah yang menjadi atasan, bagaimana penilaian Anda atas seorang bawahan yang memiliki inisiatif pintar baik dalam bekerja maupun dalam memberikan solusi. Tentu Anda akan memberikan credit point bagi karyawan tersebut. Demikian juga jika Anda adalah seorang karyawan, buatlah atasan Anda terkesan dengan inisiatif yang Anda berikan. Jadilah seorang yang dapat memulai suatu yang positif dalam berbagai situasi kerja atau menjadi good-starter. Inisiatif dapat timbul dari sikap rajin dan perhatian kepada perkembangan yang terjadi dalam pekerjaan.
3. Imajinasi: Daya imajinasa dimiliki oleh setiap manusia. Menggunakan kemampuan imajinasi dalam pekerjaan dapat memberikan berbagai ide. Bahkan hal ini dapat melipatgandakan potensi yang dimiliki.
4. Integritas: Kejujuran merupakan suatu nilai yang berlaku secara universal. Bagi setiap karyawan penting selalu memegang prinsip integritas dengan tanpa kompromi untuk berkata benar dan berlaku benar. Buktikan bahwa diri Anda dapat dipercaya bukan saja oleh atasan Anda tapi juga oleh setiap orang. Maka Anda juga akan mendapatkan kepercayaan lebih lagi.
5. Aktif bertanya: Sebagai seorang pengikut Anda perlu aktif memiliki pertanyan. Siapa, apa, mengapa, bagaimana, di mana, kapan, dan lain lain. Maksudnya adalah bukan sekedar banyak pertanyaan tapi bagaimana Anda memiliki sikap mau untuk belajar.
6. Selalu bersikap up date memberikan informasi: jadilah terbuka dalam memberikan informasi. Berikan update yang diperlukan dengan informasi dan keterangan yang jernih. Dengan demikian atasan Anda tahu di mana Anda berada dan ke mana arah yang Anda tuju. Jangan ada suatu informasi yang disembunyikan bahkan menjadi rahasia. Apapun kondisinya berikan update kondisi pekerjaan Anda.
7. Sosialisasi: Penting diketahui bahwa dalam sebuah organisasi bisnis, teamwork adalah faktor penting. Sebagai karyawan Anda tidak dapat berpikir untuk menonjol sendiri. Tapi berikan pengaruh yang baik bagi team. Untuk itu diperlukan komunikasi yang baik di antara team. Bertindak, bergaul, berpartisipasi dalam team, dan selalu mengusahan yang terbaik untuk kepentingan bersama.
Melalui prinsip-prinsip di atas, Anda dapat melihat bahwa pengembangan diri seorang karyawan adalah penting. Diperlukan kesadaran peran dan tanggung jawab. Juga kesadaran bahwa setiap individu dalam perusahaan harus mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik. Pengembangan diri tersebut perlu juga untuk memberikan pengaruh positif bagi rekan kerja yang lain yang pada ujungnya akan memberikan energi positif bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Prinsip kepengikutan berlaku bagi setiap individu yang bekerja. Karena seorang yang memimpin adalah seorang yang juga sanggup untuk memimpin diri sendiri untuk berkembang dan berhasil.
P. Adhi/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana