(Business Lounge – Business Insight) Pada Kamis kemarin, 11 Juni 2015, secara mengejutkan Dick Costolo, CEO Twitter Inc mengumumkan pengunduran dirinya. Dikabarkan juga posisi Costolo akan segera digantikan oleh co-founder Jack Dorsey untuk sementara waktu. Tercatat bahwa kepemimpinan Dick Costolo akan berakhir sejak 1 Juli 2015.
Costolo memang mundur saat meningkatnya pengawasan dalam pertumbuhan perusahaan yang sedang melambat dan juga pada kondisi yang sama dengan pesaingnya yaitu bagaimana Twitter tidak mampu menarik minat para pengiklan.
Mengapa Costolo mengundurkan diri? Ya, itulah pertanyaan dari semua media. Berdasarkan sumber yang terkait, hal ini merupakan keputusan Costolo yang sebenarnya telah diusulkannya sejak tahun lalu saat ia sedang membicarakan tentang rencana sukses ke depan. Twitter pun akan segera mempertimbangkan calon terbaiknya baik dari internal maupun eksternal untuk menduduki jabatan CEO berikutnya guna memiliki tim manajemen terkuat yang pernah ada di Twitter.
Namun demikian Costolo bangga untuk 6 tahun masa pengabdiannya pada Twitter yang mengkondisikan bagaimana pengguna Twitter dapat mencintai produk Twitter setiap hari.
Menjadi CEO Twitter
Dick Costolo menjabat sebagai CEO pada bulan Oktober 2010 yang menggantikan posisi Evan Williams, CEO sebelumnya. Sebelumnya Costolo bersama dengan Eric Lunt, Steve Olechowski, dan Matt Shobe mendirikan web penyedia manajemen yaitu FeedBurner pada 2004 yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2007. Saat itu Google pun sekaligus merekrut Costolo menjadi karyawan. Pada bulan Juli 2009, Costolo meninggalkan Google, dan pada bulan September 2009, ia resmi bergabung dengan Twitter sebagai COO. Sebagaimana telah ditetapkan pada 2010 Costolo menjadi CEO sementara disaat Evan Williams sedang cuti, dan Twitter langsung menetapkan Costolo sebagai CEO permanen.
Debut Costolo Jadikan Twitter Sebagai Media Bisnis
Banyak hal yang Costolo lakukan untuk Twitter, yaitu dengan mengubah Twitter dari perusahaan media menjadi bisnis media yang merupakan salah satu pendorong terbesar dari lalu lintas ke segala macam properti media lainnya. Strategi Costolo ini telah membuat Twitter tumbuh lebih cepat dari sebelumnya.
Apa saja yang telah dia dapatkan saat masa jabatannya sebagai CEO Twitter? Mei 2011, Presiden Obama telah menunjuk Costolo sebagai National Security Telecommunications Advisory Committee. Januari 2012, ia terlibat pada kontroversi SOPA dalam penutupan Wikipedia karena ia mengomentari bahwa keputusan tersebut adalah sebuah kebodohan. Pada tahun selanjutnya Business Insider menyebutnya bahwa Costolo adalah salah satu CEO paling mengesankan di Silicon Valley, dan TIME Magazine menamainya salah satu dari 10 CEO paling berpengaruh.
Masih ingat kunjungannya ke Indonesia menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla? (Baca: Boss Twitter Kemukakan Rencana Membuka Kantor di Indonesia). Costolo memang telah mengemukakan keinginannya untuk membuka kantor Twitter di Indonesia.
Tapi, siapa kira debut Costolo untuk Twitter akan berhenti pada Juni 2015?
Melisa Ngangi/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia