(Business Lounge – Business Insight) E-commerce Tiongkok, Alibaba Group Holding tidak ingin bertarung dengan untuk pangsa pasar AS namun malah berharap untuk membantu usaha kecil AS yang menjual lebih banyak barang di Tiongkok, demikian dikatakan Executive Chairman Jack Ma seperti dilansir oleh Reuters.
Ma mengunjungi Amerika Serikat pekan ini untuk menjelaskan strategi global Alibaba dan untuk “membantu menghilangkan kesalahpahaman” tentang perusahaan seperti dikatakan juru bicara Greg Jenkins melalui sebuah email.
“Kami tidak datang ke sini untuk bersaing,” demikian dikatakan Ma kepada Economic Club of New York pada Selasa (9/6). Sebagian besar pendapatan Alibaba berasal dari pasar online dalam negeri yang dominan, tetapi perusahaan telah berinvestasi secara agresif di berbagai sektor di luar negeri.
Namun, itu telah terjadi sebagai pendekatan konservatif untuk berkembang di Amerika Serikat yang bertentangan dengan spekulasi industri yang dikatakan mungkin akan merencanakan serangan langsung di tanah AS setelah yang memecahkan rekor IPO senilai $ 25 miliar pada bulan September tahun lalu.
“Kesempatan dan strategi bagi kami adalah membantu usaha kecil di Amerika yang pergi ke Tiongkok, untuk menjual produk mereka ke Tiongkok,” demikian dikatakan Ma.
Ke depannya Alibaba akan membangun infrastruktur e-commerce di luar perbatasan Tiongkok demikian dikatakan Ma.
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, pendapatan Alibaba dari perdagangan di Tiongkok tumbuh 39 persen menjadi $ 2,2 miliar atau setara dengan 28.6 triliun rupiah. Perdagangan internasional tumbuh 27 persen menjadi $ 264 juta atau setara dengan 3,4 triliun rupiah dan hanya menyumbang 9 persen dari pendapatan, dibandingkan dengan 11 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Alibaba mengatakan beberapa pasar luar negeri yang lebih besar adalah termasuk Brasil dan Rusia. Perusahaan dan afiliasinya juga membuat tawaran di India.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana