Mengapa Pengeluaran Modal Membutuhkan Perhatian CFO?

(Business Lounge – Manage Your Finances)

Perusahaan pada industri yang padat modal membutuhkan perhatian serius pada anggaran, Chief Financial Officer (CFO) dapat memainkan peran yang kritikal.

Bukan rahasia lagi bahwa dalam proyek-proyek dengan modal besar, sering terjadi pembengkakan biaya dan keterlambatan dalam pelaksanaan proyek. Penelitian membuktikan bahwa keputusan yang bias sering menjadi penyebabnya. Keputusan ini memainkan peranan penting dalam perencanaan waktu dan biaya yang salah atas proyek.  Tapi kurangnya disiplin internal dalam hal manajemen tahapan proyek, yang banyak menimbulkan biaya, baik untuk proyek individu atau seluruh portofolio investasi.

Hal ini menguras bottom line bahkan ketika dalam kondisi ekonomi yang baik, selain itu juga meninggalkan perusahaan dalam keadaan kurang siap karena adanya keterbatasan modal. Contohnya saja perusahaan energi dan minyak bumi harus memangkas antara 20 hingga 50 persen dari anggaran modal mereka saat ini dibandingkan dari tahun lalu,  disebabkan karena harga minyak yang anjlok. Anggaran modal dalam perusahaan energi besarnya rata-rata dua pertiga dari arus kas industri minyak dan gas, perusahaan akan diperhadapkan pada pilihan untuk memangkas eksplorasi yang akan membahayakan masa depan atau mengurangi produksi saat ini dengan resiko kekurangan uang tunai dan masalah likuiditas. Keputusan yang harus diambil oleh seorang CFO sulit dilakukan bila proyek-proyek tersebut sulit untuk dibandingkan, atau manajer-manajer tidak mau mengubah anggaran mereka dan bila mereka yang melakukan review anggaran bukanlah team yang independen.

Bagaimanapun juga CFO adalah yang paling berwenang dalam proses pengeluaran biaya modal. CFO ada untuk memastikan bahwa anggaran modal konsisten dijalankan sesuai dengan strategi perusahaan. Merupakan keahlian CFO untuk menghitung kebutuhan modal dan batasan neraca dan arus kas yang ada. Dampak dari peran CFO sangatlah berarti, khususnya untuk perusahaan yang mengelola ratusan proyek dengan padat modal. Sebuah perusahaan energi, yang memiliki lebih dari 500 proyek di seluruh dunia, sanggup melakukan penghematan lebih dari satu triliun dolar Amerika dari seluruh perkiraan anggaran yang akan dikeluarkan.

Keberhasilan seorang CFO dimulai dari menetapkan standard yang bisa dibandingkan antara proyek satu dengan proyek yang lain; melakukan perbaikan proses untuk setiap proyek yang ada, membentuk team yang memiliki latar belakang berbagai disiplin profesi agar hasil review yang dilakukan tetap independen dan mendukung pengelolaan portfolio modal. Produktivitas modal yang digunakan merupakan hal yang penting untuk dimonitor oleh CFO dan sering kali pengeluaran modal menjadi tidak maksimal produktifitasnya. CFO yang bisa melihat hal ini dan mengetahui bagaimana mengelolanya, akan menghasilkan perbedaaan yang besar pada return on invested capital atau berapa yang dihasilkan dari modal yang diberikan dan besarnya free cash flow.

Fadjar Ari DewantoFadjar Ari Dewanto/VMN/BD/Regional Head-Vibiz Research Center

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x