(Business Lounge – News & Insight) Sangat menarik untuk mengetahui bahwa Indonesia berada pada rangking ke-74 untuk negara-negara yang terlapor dalam World Report Happiness 2015.
Sustainable Development Solutions Network pada Kamis (23/04) merilis sebuah laporan kebahagiaan yang mengukur tingkat kebahagiaan warga di seluruh dunia. Adapun negara-negara yang ikut serta dalam pengukuran ini berjumlah 158 negara. Ada 6 variabel yang digunakan dalam pengukuran tersebut, yaitu PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan untuk membuat pilihan hidup, kemurahan hati, dan kebebasan dari korupsi.
Keenam variabel ini dipakai dalam mengukur tingkat kebahagiaan pada 158 negara tersebut dan hasilnya Indonesia menempati urutan ke-74 dalam hal kebahagiaan warga, atau naik dua tempat di Index 2015 Happiness. Namun demikian posisi ini masih jauh tertinggal di belakang rekan-rekan regional lainnya.
World Report Happiness diluncurkan pertama kali oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada bulan Agustus 2012, bertujuan untuk menunjukkan bahwa “kesejahteraan dan kebahagiaan adalah indikator penting dari pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara, dan harus menjadi tujuan utama dari kebijakan”. Berdasarkan laporan, negara-negara yang berada pada bagian barat Eropa (terutama Skandinavia) yang paling bahagia dengan Swiss mengklaim ada pada posisi yang teratas.
Lalu bagaimana dengan negara-negara di Asia Tenggara? Singapura berada di peringkat ke-24, Thailand berada di peringkat ke-34, sedangkan Malaysia berada pada peringkat ke-61.
Mengapa Indonesia berada pada peringkat yang sangat jauh? Beberapa isu utama di Indonesia yang dipertimbangkan pada World Report Happiness 2015 ini adalah melebarnya jurang antara kaya dan miskin (disparitas pendapatan) dan tingkat korupsi yang tinggi dirasakan.
Sustainable Development Solutions Network (SDSN) memobilisasi keahlian ilmiah dan teknis dari akademisi, masyarakat sipil, serta dari sektor swasta dalam mendukung masalah pembangunan berkelanjutan pemecahan pada skala lokal, nasional, dan global. Sekretariat Sustainable Development Solutions Network terletak di Columbia University dan memiliki staf di Paris, New York, dan New Delhi.
World Report Happiness 2015
1. Swiss
2. Islandia
3. Denmark
4. Norwegia
5. Kanada
6. Finlandia
7. Belanda
8. Swedia
9. Selandia Baru
10. Australia
74. Indonesia
Beberapa negara Asia Tenggara yang berada setelah Indonesia, adalah Vietnam pada peringkat ke-75, Filipina pada peringkat ke-90, Laos pada peringkat ke-99, dan Myanmar ada pada peringkat ke-129.
Namun negara besar lainnya yang menarik untuk disimak adalah Amerika yang berada pada peringkat ke-15, Tiongkok yang berada pada peringkat ke-84 dan India ada pada peringkat ke-117.
uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana