Perdebatan Kepemimpinan Volkswagen Masih Berlanjut

(Business Lounge – Business Insight) Ketegangan antar pemimpin yang saat ini terjadi di Volkswagen nampaknya belum menemukan jalan keluar. Sebuah pertemuan mendadak antara para pemegang saham senior, wakil tenaga kerja, dan Ferdinand Piech selaku chairman yang berlangsung pada Kamis (17/4) tidak membuahkan hasil, demikian dilansir oleh Wsj. Piech memimpin perusahaan yang memiliki 20 orang dewan penasehat perusahaan. Dia dan sepupunya, Wolfgang Porsche, adalah pemegang saham terbesar VW mengendalikan lima kursi di dewan pengawas dan sekitar 51% dari hak saham-voting melalui perusahaan induk Porsche Automobil Holding SE.

Piech dalam pendapatnya tidak setuju apabila Martin Winterkorn yang saat ini menjabat sebagai CEO Volkswagen sekaligus adalah anak didik Piech, akan menggantikannya. (Baca: Perdebatan Kepemimpinan di Volkswagen). Piech dan lima anggota lain dari komite eksekutif VW dewan bertemu dengan Winterkorn dalam upaya nyata untuk mengakhiri apa yang telah menjadi krisis pada manajemen puncak perusahaan. Piech berpendapat bahwa kesalahan ada pada CEO, yang mendorong munculnya spekulasi bahwa dapat saja Wonterkorn mundur dalam waktu dekat. Namun Winterkorn telah bersumpah untuk melayani sampai akhir masa jabatannya pada akhir tahun depan.

Bagi banyak orang, Winterkorn memiliki sosok visioner, yang selalu berpikir ke depan, namun tidak bagi Piech.

VW Family Share

Kiprah Piech dan Winterkorn bagi VW

Piech telah menunjukkan dedikasinya bagi Volkswagen ketika ia mengubah sebuah perusahaan yang hampir bangkrut pada tahun 1993 menjadi kekuatan global. Dia adalah CEO selama hampir satu dekade sebelum kemudian menjadi chairman pada tahun 2002. Diperkirakan Piech akan mengakhiri jabatannya sebagai chairman pada pertemuan pemegang saham tahunan di tahun 2017.

Sedangkan interkorn menjadi CEO pada tahun 2007 dan di bawah kepemimpinannya VW terus berkembang. Saat ini, perusahaan mengoperasikan sembilan merek mobil, menghasilkan revenue sebesar $ 218 miliar (setara dengan 2.834 triliun rupiah), menjual lebih dari 10 juta kendaraan per tahun, dan mempekerjakan 600.000 orang di seluruh dunia. Hal ini membawa Volkswagen pada tahun ini menjadi pesaing utama Toyota Motor Corp sebagai pembuat mobil terbesar di dunia dalam penjualan.

Misi Piech

Kini Piech menghadapi tantangan untuk meyakinkan anggota dewan lainnya untuk mendukung rencananya untuk mengubah pemimpin. Sepupunya, Porsche, pada pekan lalu mencoba menghentikan sepak terjang Piech sebab apa yang dilakukan Piech belumlah dikoordinasikan dengan keluarga. Porsche berharap keluarga dapat memiliki kesepakatan untuk memilih di dewan Volkswagen dengan satu suara.

Pengaruh Serikat Pekerja

Stakeholder penting lainnya adalah serikat pekerja VW yang dipimpin oleh Bernd Osterloh, kepala dewan pekerja VW, yang mewakili hampir 300.000 pekerja VW di Jerman. Osterloh memiliki hubungan dekat dengan Winterkorn.

Ketika Winterkorn pada Juli tahun lalu mengungkapkan bahwa merek Volkswagen akan memotong biaya perusahaan sebesar € 5 miliar, Osterloh pun dilabatkan dalam proses ini. Winterkorn juga berkomitmen untuk menjaga para pekerja di Jerman, inilah sikap yang disenangi dari Wintercorn terutama oleh para serikat pekerja dari negara bagian Lower Saxony, di mana VW beroperasi yang signifikan.

Pada bulan Desember, Winterkorn sempat mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai CEO dari VW untuk fokus mengelola perusahaan. Dia menyewa Herbert Diess, seorang mantan eksekutif BMW AG, untuk mengawasi merek VW. Deeds akan bergabung dengan dewan pengawas pada bulan Juli. Osterloh menentang keras struktur manajemen yang memperkuat otonomi management brand ini dan membuat CEO bertanggung jawab untuk semacam holding company. Bulan lalu ia mengatakan CEO berikutnya harus merebut kembali tanggung jawab brand VW.

Memang ada banyak pihak yang memiliki kepentingan untuk menentukan siapa yang akan memimpin Volkswagen. Tidak hanya chairman, tetapi juga seluruh stake holder, serikat pekerja, bahkan seluruh karyawan itu sendiri. Piech harus dapat menyakinkan semua pihak untuk dapat mendukung keputusannya.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x