(Business Lounge-Business Today)-Baru-baru ini kita telah mendengar bahwa Toyota bersedia untuk menanamkan investasi di Indonesia sebesar 20 triliun rupiah. Tak hanya itu Toyota juga mengumumkan siap membangun pabrik baru di Tiongkok dan Meksiko dengan total nilai investasi sebesar $1,25 miliar. Melihat situasi ini maka sangat terlihat bahwa Toyota Motor Corp sangat berantusias mengembangkan sayap bisnis. Langkah ini diambil setelah selama tiga tahun Toyota berhenti membangun pabrik.
Produsen mobil terbesar dunia itu mulai berekspansi setelah tiga tahun berhenti membangun pabrik. Dari pihak internal perusahaan maka Presiden Toyota Akio Toyoda menyatakan perusahaan membutuhkan waktu untuk dapat berpikir dan bersinergi serta lakukan perombakan lini manufaktur.
Toyota akan membawa gebrakan baru dalam pembangunan pabrik barunya yaitu hasil dari pengembangan teknologi dan alat manufaktur baru. Dengan temuan tersebut maka Toyota dapat membangun pabrik baru dengan ukuran yang lebih kecil. Namun demikian, pabrik yang telah ada tetap bisa beroperasi dengan efisien.
Dengan teknologi ini maka investasi awal untuk pembangunan pabrik dapat berkurang hingga 40%. Jika proses pembangunan berjalan lancar maka kedua pabrik baru itu sudah bisa beroperasi pada tahun 2018 atau 2019. Dengan adanya dua pabrik ini maka kapasitas produksi Toyota dipastikan akan bertambah beberapa ratus ribu unit per tahun.
Toyota dan anak usahanya, Daihatsu Motor Co serta Hino Motors Ltd telah bersepakat untuk memproduksi 10,21 juta unit kendaraan pada tahun 2015 dengan target penjualan sebesar 10,15 juta.
Sebagai gambaran mengapa Meksiko dan Tiongkok yang disasar pada tahun ini maka sesuai data yang ada, Meksiko adalah sentra produksi otomotif yang mengirimkan mobil ke Amerika Serikat, sedangkan Tiongkok merupakan pasar otomotif terbesar di dunia.
Febe/Journalist/VM/BL
Editor: Tania Tobing