Dua Belas Habit Pemimpin yang Luar Biasa

(Business Lounge – Lead & Follow) Travis Bradberry penulis buku Emotional Intelligence 2.0 bersama dengan Jean Greaves, Patrick Lencioni mendaftarkan 12 habits dari pemimpin yang luar biasa.

Keberanian

Keberanian adalah kebajikan pertama yang harus dimiliki sebelum kebajikan lain terjadi, begitu dikatakan Aristoteles. Kalau pemimpin tidak punya keberanian maka dia akan ditinggalkan oleh orang-orang yang dipimpinnya. Mereka memerlukan pemimpin yang tetap berani ketika segala sesuatu menjadi berat dan orang-orang dalam kelompok akan menjadi berani bila pemimpinnya juga berani. Untuk pemimpin yang berani, dia tidak menghindari kesengsaraan, melainkan menghadapinya dan kesengsaraan membentuknya menjadi untuk lebih berkomitment untuk mencapai tujuan.

Komunikasi Yang Efektif

Komunikasi adalah pekerjaan pemimpin yang sesungguhnya, ini adalah elemen dasar pemimpin untuk mencapai tujuannya setiap hari. Seseorang menjadi pemimpin yang baik bila ia seorang yang berkomunikasi dengan baik. Seorang pemimpin dan mendengarkan dengan empati dan juga memiliki kemampuan untuk menyampaikan keinginannya.

Murah Hati

Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki komitmen untuk keberhasilan anak buahnya. Dia akan memiliki perhatian secara pribadi untuk mencapai yang terbaik.

Rendah Hati

Menurut CS Lewis, rendah hati bukan memikirkan kekurangan diri sendiri namun berpikir bahwa diri sendiri itu kurang. Seorang pemimpin itu rendah hati, dia tidak merasa bahwa kedudukannya membuat dia tidak memerlukan orang lain, atau dia lebih baik dari orang lain. Dia tidak masalah untuk langsung menangani pekerjaan anak buahnya, dia tidak meminta anak buahnya melakukan apa yang dirinya tidak mau lakukan.

Penguasaan Diri

Menurut Traver penguasaan diri adalah dasar dari emotional intelligence dan 90 persen pemimpin-pemimpin hebat memilikinya. Mereka mengetahui kelemahan dan kekuatannya, dan cara mengatasinya. Ada pepatah latin mengatakan adalah naïf orang hendak memimpin orang lain, sementara dia tidak dapat memimpin dirinya sendiri.

Kesetiaan pada golden rule

Golden rule mengatakan bahwa lakukanlah pada orang lain sebagaimana engkau ingin diperlakukan. Jika ini setia dipegang oleh seorang pemimpin, maka anak buahnya akan sangat percaya padanya dan melakukan apa yang menjadi tujuan organisasi.

Memiliki Passion

Tidak ada orang yang mau bekerja untuk pemimpin yang tidak punya passion, penuh dengan kebosanan dan apatis. Pemimpin yang luarbiasa bekerja dengan passion dan dia dengan semangat membagikannya pada setiap orang disekelilingnya.

Menghidupkan Visi

Pemimpin yang besar tahu bahwa memiliki visi yang jelas saja tidak cukup, namun bagaimana visi itu menjadi hidup dan semua pengikutnya memegang itu menjadi miliknya.

Otentik

Jadilah pemimpin seperti apa adanya, bukan seperti orang lain, pemimpin seperti ini akan transparan dan mereka tidak sempurna namun orang menghormati apa yang mereka katakan.

Mudah didekati

Pemimpin yang baik bukan yang memiliki jarak dengan pengikutnya dan sulit untuk menerima pendapat, namun sebaliknya dia menjadi fasilitator untuk lahirnya ide-ide yang besar di seluruh organisasi.

Memiliki akuntabilitas

Pemimpin yang baik memberikan dukungan kepada bawahannya bahkan saat mereka melakukan kesalahan, dia tidak malu atau menyalahkannya, namun tetap memberikan dukungan.

Memberikan kebanggaan

Pemimpin yang luar biasa sanggup untuk memberikan para pengikutnya kebanggaan bahwa mereka bagian dari tujuan yang besar yang lebih besar dari diri mereka sendiri.

Untuk dapat berhasil menjadi pemimpin yang luar biasa, keduabelas kebiasaan ini tidak berarti harus langsung ada semuanya, lakukan satu per satu hingga seluruh kebiasaan menjadi perilaku sehari-hari.

Fadjar Ari DewantoFadjar Ari Dewanto/VMN/BD/Regional Head-Vibiz Research Center

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x