(Business Lounge – Lead & Follow) Eksekusi merupakan kebutuhan seorang CEO atau pemimpin di perusahaan. Sebuah fakta pada tahun 2000 menyatakan, 40 CEO dari dua ratus perusahaan puncak versi majalah fortune dipecat karena gagal melakukan eksekusi. Angka 20 persen dari total CEO perusahaan terbaik di dunia mengalami PHK adalah angka yang besar. Apakah yang menghalangi mereka melakukan eksekusi sebagai pemimpin perusahaan? Menurut Larry Bossidy Chairman, Honeywell Internasional, dan Ram Charan penulis buku What CEO wants you to know, ada tujuh sebab yang menghalangi pemimpin melakukan eksekusi.
Know Your People and Your Business
Pemimpin harus hidup di bisnis mereka, organisasi yang tidak melakukan eksekusi, pemimpinnya tidak menguasai kenyataan sehari-hari. Pemimpin tidak berada pada dimana action terjadi, mereka tidak terlibat dengan bisnis, mereka tidak tahu organisasi mereka dan karyawannya juga tidak tahu siapa dia. Kehadiran seorang pemimpin membuat dia terhubung secara pribadi dengan karyawan dan hal ini membangun intuisi untuk bisnis juga tentang orang yang menjalankan bisnis. Larry menuliskan as a leader you have to show up!
Insist on Realism
Realism is the heart of execution, jantung dari eksekusi adalah kenyataan, namun banyak orang menghindari kenyataan, karena membuat hidup menjadi tidak nyaman. Sebagai pemimpin harus selalu melihat perusahaan dengan realistis dibandingkan dengan perusahaan lain.
Set clear goals and priorities
Pemimpin yang melakukan eksekusi akan memiliki fokus pada prioritas utama saja. Sejalan dengan itu pemimpin yang melakukan eksekusi akan berbicara sederhana dan directly. Begitu sederhannya apa yang mereka katakana malahan common senses saja.
Follow through
Tujuan yang jelas dan sederhana tidak berarti tidak dikerjakan dengan serius, kegagalan untuk mengawasi dengan ketat sering terjadi di bisnis, menyebabkan eksekusi yang buruk terjadi.
Reward the doers
Ketika sebuah perusahaan tidak melakukan eksekusi, kemungkinannya adalah pemimpin tidak memberikan penghargaan atau promosi kepada orang yang membuat hal itu terjadi. Kalau perusahaan ingin karyawan memproduksi hasil yang khusus, berikan penghargaan sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Expand people’s capabilities through coaching
Hal yang sederhana untuk eksekusi tetap berjalan adalah bagaimana mengalihkan atau membuat orang lain juga memiliki kapabilitas. Coaching adalah hal yang penting untuk hal ini terjadi, Larry dan Ram mengutip hal sederhana yang biasa disampaikan tentang coaching, berikan orang pancing dan bukan ikan, itu artinya keberanian melakukan eksekusi.
Know yourself
Banyak orang secara gampang mengatakan bahwa seorang pemimpin harus memiliki karakter yang kuat, namun dalam eksekusi hal ini sangatlah kritikal. Larry dan Ram menyebutkan pentingnya pemimpin memiliki emotional fortitude, sebuah ketahanan mental menghadapi keadaan yang berbeda dengan yang diharapkan, dan percaya diri saat menghadapi tantangan. Membuat menerima dan menghadapi kelemahan diri sendiri. Emotional fortitude datang dari penemuan diri dan penguasaan diri.
Bila pemimpin dapat melalui tujuh halangan sebagai seorang yang berani melakukan eksekusi maka ia akan tampil menjadi pemimpin yang fokus dan sederhana, dan berhasil membawa organisasi kepada tujuannya.
Fadjar Ari Dewanto/VMN/BD/Regional Head-Vibiz Research Center