(Business Lounge – Hobby) Saat ini sampah memang menjadi salah satu problem yang kian memprihatinkan dan saat ini memang sangat dibutuhkan tindakan yang dapat mengubah sampah-sampah menjadi salah satu karya yang bisa dimanfaatkan seperti yang dilakukan oleh Kristen Alyce.
Kristen Alyce adalah seorang desainer yang sangat sadar lingkungan sekitarnya, sehingga dia memiliki ide untuk mengkonversi semua jenis sampah seperti kemasan karton, leaflet dan tiket konser, untuk diubah menjadi pakaian modis bagi wanita.
Desain uniknya meliputi segala macam pakaian, dimulai dari gaun pendek hingga panjang. Ia mengatakan bahwa dia telah memikirkan ide itu sejak masih kuliah setelah menyadari betapa banyak sampah yang dihasilkan oleh manusia setiap hari. Lalu Kristen kemudian mulai menggunakan sampah yang dikumpulkannya untuk membuat pakaian.
Dalam sebuah keterangannya, Kristen mengatakan bahwa dirinya berhasil membuat gaun pertamanya dari sampah. Hal itu dia lakukan selain untuk bersenang-senang, namun juga untuk menguji kreativitasnya yang ternyata berhasil.
Tetapi saat dia mulai bekerja di industri fashion, ia menyadari bahwa idenya memiliki potensi komersial. Setelah mengamati perkembangan fashion selama beberapa tahun, maka ia memutuskan untuk membuat 12 pakaian yang terinspirasi dari sampah yang disebut Garbage Gone Glam.
Nyatanya ide Kristen rupanya sangat tepat karena kini banyak orang yang tergila-gila pada desain yang terbuat dari sampah miliknya. Bahkan perusahaan miliknya yang berbasis di Florida dan New York, saat ini sudah memiliki ribuan penggemar khususnya bagi para wanita yang menyukai fashion tetapi juga sadar lingkungan.
Para penggemar desain Kristen umumnya membeli rancangannya dari toko online perusahaannya, yaitu dengan harga dari USD 500 setara dengan Rp 6,5 juta sampai USD 1.500 setara dengan Rp 19,5 juta.
Benar-benar ide yang mampu menghasilkan keuntungan. Lalu bagaimana dengan Anda? Apakah memiliki ide yang sekiranya bermanfaat? Jika ada, cobalah untuk memulai, karena kita tidak akan pernah tahu hasilnya jika kita tidak mencoba mewujudkan ide tersebut.
Lingga Rizky/VMN/BL/Journalist
Editor : Ruth Berliana