Kerjasama GM dan SAIC Memasuki Pasar Indonesia

(Business Lounge – Business Insight) – General Motors dan mitra Tiongkok SAIC Motor Corp akan segera umumkan kerjasama mereka masuk ke Indonesia, menggunakan merek Wuling merek untuk mereka berpijak di pasar terbesar di Asia Tenggara ini dan dari sana mereka akan mengatasi pasar lain di wilayah tersebut.

Mereka telah mengambil langkah untuk membeli properti di distrik industri di pinggiran Jakarta, menurut dua orang yang akrab dengan masalah, dan diharapkan akan merincinya dalam beberapa hari dimana Chief GM Tiongkok Matt Tsien mengatakan bahwa joint venture ini sangat penting dilakukan dalam sebuah negara berpenduduk 240 juta orang mi.

Untuk GM, Indonesia akan menjadi pasar kedua non-Tiongkok di Asia, karena sebelumnya telah masuk India bersama SAIC, di mana mereka bekerja sama untuk memasarkan Wuling.

GM mengatakan SAIC-GM-Wuling, akan memiliki 80 persen dari usaha baru Indonesia. SAIC secara terpisah akan memiliki sisanya.

GM memiliki 44 persen dari SAIC-GM-Wuling, SAIC memiliki 50,1 persen, dan Wuling memiliki 5,9 persen, sehingga saham GM dalam usaha Indonesia akan efektif menjadi 35 persen.

Kerjasama ini akan memproduksi microvans yang murah, berdasarkan kendaraan yang sama seperti di Tiongkok, di bawah merek Wuling, dapat menjualnya di bawah 30.000 yuan (US $ 4.800).

GM telah mengoperasikan sebuah perusahaan penjualan dan manufaktur di Indonesia dengan berbagai kendaraan Chevrolet yang mencakup orang kompak penggerak strategis sendiri, Spin Chevy.

Tsien mengatakan GM dan SAIC melihat dua merek sebagai pelengkap, bukan saingan, karena mereka akan dibedakan oleh harga, kualitas produk dan fitur.

Fokus Wuling adalah “fungsi yang besar, styling yang menarik dan bernilai”, kata Tsien. “Itulah elemen dasar yang benar-benar bekerja di Tiongkok, dan kami percaya di bawah kepemimpinan SAIC-GM-Wuling usaha ini akan cukup berhasil di Indonesia juga.”

Kepala GM Tiongkok mengatakan Indonesia memiliki selera yang tinggi dan berkembang untuk multi-purpose van, dengan tiga baris tempat duduk yang dapat menampung tujuh atau delapan orang.

Dia menolak mengatakan jenis microvans apa yang mereka rencanakan untuk Indonesia atau bagaimana mereka akan memasarkannya.

Arum/Journalist/VMN/BL
Editor: Iin Caratri

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x