(Business Lounge – Business Insight) – Toyota Motor Corp mengakhiri masa pembekuan tiga tahun dalam membangun pabrik perakitan kendaraan baru dan sedang merencanakan untuk membuka dua pabrik baru di Tiongkok dan satu lagi di Meksiko, empat eksekutif yang akrab dengan rencana perusahaan tersebut mengatakannya.
Pembuat mobil Jepang telah menyelesaikan studi kelayakan awal baik di Tiongkok dan Meksiko, menurut eksekutif, dan “tim siap untuk mengeksekusi,” demikian keterangan dari mereka dilansir dari shanghaidaily.
Jim Lentz, kepala operasinal Toyota Amerika Utara, mengatakan bahwa setelah setelah tiga tahun ditahan semua investasi kapasitas baru, waktu dibekukan untuk Toyota sudah lewat. Lentz, yang berbicara di sela-sela pameran mobil Detroit, tidak akan mengomentari rencana khusus untuk menambah kapasitas produksi di Tiongkok atau Meksiko.
“Kita akan tumbuh lagi. Kami akan memanjat tangga, “katanya. “Tapi itu cara yang berbeda daripada di masa lalu. Ini tidak akan menjadi pertumbuhan demi pertumbuhan itu sendiri. “
Operasional Toyota Tiongkok sedang mengevaluasi rencana untuk membangun dua pabrik perakitan – satu di Changchun dan Guangzhou di mana perusahaan sudah memproduksi mobil. Di Meksiko, Toyota sedang melihat sebuah tempat untuk pabrik mobil penumpang di sekitar pusat negara bagian Guanajuato.
“Satu-satunya hal yang sedang kita tunggu adalah lampu hijau akhir dari manajemen,” kata salah satu eksekutif yang adalah manajer senior di Tiongkok. Situasi ini kurang lebih sama di Meksiko, katanya. Semua empat eksekutif Toyota ini menolak untuk diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada wartawan.
Ekspansi yang diperbaharui oleh Toyota, pembuat mobil terbesar di dunia, mereka akan menempatkan lebih banyak tekanan pada saingan, termasuk General Motors Co dan Volkswagen AG, di pasar otomotif global saat ini masih dibebani oleh kelebihan kapasitas.
Segera setelah krisis keuangan, mobil besar berhati-hati tentang menambahkan kapasitas produksi. Sekarang, dengan permintaan di Amerika Serikat kembali pada tingkat pra-resesi dan pasar mobil Tiongkok tumbuh, meskipun lebih lambat, pembuat mobil mengumumkan akan lakukan rencana ekspansi lagi.
Pengambil keputusan utama dari Toyota, termasuk Presiden Akio Toyoda, memutuskan awal bulan ini untuk mengangkat tiga tahun pembekuan ekspansi kapasitas baru, demikian disampaikan orang-orang yang akrab dengan keputusan tersebut. Pembekuan ini seharusnya berakhir pada akhir tahun fiskal tahun buku Maret 2016.
Juru bicara Ryo Sakai mengatakan Toyota selama beberapa tahun terakhir telah berfokus pada memeras produksi maksimum dari pabrik-pabrik perusahaan yang ada di seluruh dunia, serta meningkatkan kualitas.
Arum/Journalist/VMN/BL
Editor: Iin Caratri