Unacho

blj.co.id

Dec 1, 2014

(Business Lounge – Fine Culinary) Pada Sabtu malam lalu, saya pergi ke Plaza Senayan untuk makan malam dan nonton film. Saya menyempatkan diri berkunjung ke Unacho, restoran Jepang yang baru dibuka berfokus pada Unagi. Jika Anda pecinta Unagi, maka ini adalah tempat Anda. Menunya hampir semua tentang unagi. Saya sebenarnya tidak terlalu suka unagi tapi suami saya menyukainya sehingga setiap kali kami makan di restoran Jepang, akan selalu ada unagi di atas meja.

interior Unacho cukup sederhana, rapi dan bersih. Tempat ini tidak besar dan mereka menempatkan partisi antara beberapa tabel. Meskipun itu membuat ruangan tampak lebih kecil, saya pribadi seperti mendapat perasaan lebih private. Saya tidak pernah makan di tempat meja berjarak sangat dekat satu sama lain.

Salah satu spesialisasi Unacho adalah Hitsumabushi. Hidangan khusus belut Nagoya disajikan di atas nasi panas pipping. Dicelupkan ke dalam saus rahasia dan lembut dipanggang di atas arang yang dipilih khusus, menikmati belut manis dan berdaging yang terasa seperti meleleh. Ada juga jenis lain dari menu Unagi, tapi karena ini adalah yang khusus, kami berdua memilih untuk memiliki Unagi Hitsumabushi. Mereka memiliki tiga pilihan, dengan satu lapisan unagi untuk harga 185k, satu setengah lapisan untuk 275k dan lapisan ganda unagi untuk 350k. Lapisan ganda tampak begitu menggoda tapi kami berdua memilih untuk single layer sebab kami ingin memesan lauk lain juga.

Hantaran datang dalam nampan Jepang datar dengan nasi Unagi itu sendiri, sup miso, bumbu dan teko dengan kaldu di dalam. Baik tampilannya. Ada empat cara untuk menikmati Unagi Hitsumabushi:
1. Bagilah nasi menjadi empat bagian, ambil bagian pertama ke dalam mangkuk kecil dan nikmati apa adanya.
2. Ambil Bagian kedua, tambahkan bumbu dan rempah-rempah dengan selera Anda untuk menikmati rasa baru.
3. Ambil Bagian ketiga, tambahkan beberapa bumbu dan rempah-rempah lainnya tapi kali ini atas dengan kaldu untuk membuat hidangan pekat.
4. Akhiri hidangan cara favorit kita sendiri.

4 cara di atas adalah untuk memungkinkan kita untuk menikmati makanan dalam empat gaya dan rasa yang berbeda, tetapi jika Anda tidak benar-benar ingin menambahkan bumbu lebih (seperti kami), hanya menikmati seperti itu. Rasa asli cukup baik tanpa bumbu tambahan.

Kami juga memiliki salah satu sajian khusus, Gyu Oroshi Ponzu Kake (115k). Sepiring irisan daging sapi panggang steak dengan parutan lobak dan saus ponzu buatan sendiri di atasnya. Kami meminta dipanggang. Daging sapi yang lembut meleleh di mulut.

The Tori Namban Age (ayam goreng) 38k, sangat baik juga. Disajikan dengan tidak terlalu renyah tetapi dengan bumbu yang baik.

Dan sajian favorit saya malam itu adalah Umaki (omelet Jepang dengan belut panggang) 45K, telurnya tebal, begitu lembut dan halus dengan belut panggang dibungkus di dalamnya. Sempurna. Anda harus memesannya jika Anda makan di sini.

Secara keseluruhan kami memiliki pengalaman yang menyenangkan di sini. Meskipun kunjungan berikutnya saya memilih lebih banyak lagi variasi menu disamping Unagi dan beberapa piring salmon piring. Saya pikir ini adalah tempat yang tepat untuk para Unagi-ers.