Kementerian Dalam Negeri Malaysia bekerja bersama Malaysian Communications and Multimedia (MCMC) akan memasang firewall di website, termasuk pada YouTube. Firewall itu sendiri adalah perangkat lunak atau keras yang menyaring (filter) informasi yang masuk melalui koneksi internet ke network privat atau sistem komputer.
Tujuan pemerintah Malaysia melakukan ini ialah untuk memastikan konten yang tidak mematuhi pedoman yang ditetapkan oleh Badan Sensor Film tidak akan dapat dilihat oleh masyarakat Malaysia, seperti yang dikutip dari themalaymailonline.com.
Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi, sebagai Menteri Dalam Negeri Malaysia mengatakan penting untuk konten di internet, termasuk film, dibuat sesuai dengan kultur dan sensivitas lokal.
“Kami bekerja sama dengan MCMC mengenai hal ini dan saya mendorong komisi untuk menerapakan sistem ini segera,” demikian pernyataan Ahmad Zahid dalam acara peresmian 60 tahun lembaga sensor, pada Senin (24/11/2014).
Pemerintah hanya ingin memastikan bahwa pencipta konten tidak membuat konten yang melanggar norma-norma sosial dan agama.
Termasuk melarang beberapa film tayang di negeri Jiran tersebut, seperti The Wolf of Wall Street dan beberapa film anime. Alasan pelarangan beberapa film tayang karena beberapa adegan dianggap terlalu berdarah atau erotis.
Yusnia/journalist/VMN/BL
Editor : Evi Fog

