(Business Lounge – Lead & Follow) Beberapa orang pasti akan percaya sebuah pernyataan berikut ini : “Di balik setiap organisasi besar, tentu ada sosok pemimpin yang besar.” Tentu kalimat tersebut cukup mengandung kebenaran tanpa perlu penjelasanan yang panjang. Namun jika kita melihat organisasi sebagai suatu tim maka pemimpin besar tersebut tidaklah berdiri sendiri. Bahkan seorang pemimpin besar tidak akan memiliki arti tanpa memiliki tema dalam jumlah tertentu yang solid dan mampu bersinergi. Tim tersebut akan sangat berkinerja bagi pemimpinnya jika mampu melakukan kolaborasi. Kolabarasi baik antar anggota team maupun juga antara sang pemimpin dengan para anggota timnya. Hal inilah yang dapat menjadi landasan kuat bagi suatu organisasi (ataupun perusahaan) untuk terus bertumbuh besar.
Kolaborasi merupakan bentuk kerja sama yang tentunya lazim terjadi dimanapun suatu organisasi berada. Juga termasuk dalam konteks yang kita bicarakan saat ini yaitu di lingkungan kerja. Dalam suatu ruang lingkup kantor akan terjalin hubungan antara atasan dengan bawahan maupun sesama rekan kerja dalam bentuk kolaborasi. Sama seperti sebuat perusahaan yang dituntut untuk dinamis maka dalam hal kolaborasi juga perlu berkembang. Nah, bentuk pengembangan kolaborasi lanjutan yang lebih kompleks, produktif dan prospektif adalah apa yang disebut sebagai sinergi.
Ya, sinergi merupakan bentuk kolaborasi yang memberikan hasil lebih besar daripada penggabungan masing-masing komponen terkait. Ketika setiap anggota tim saling bekerja dan mendukung untuk mencapai performa terbaiknya, maka target bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dapat tercapai 100%. Inilah hakekat dari sebuat sinergi yang sesungguhnya, ketika sinergi tim memiliki kekuatan dan menghasilkan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan sebuat teamwork biasa.
Mewujudkan sinergi adalah keberhasilan bersama yang terbina dari kebiasaan. Jadi setiap anggota perlu berperan aktif, karena setiap sinergi anggota tim akan memiliki kontribusi dan hubungan yang saling ketergantungan. Mewujudkan sinergi bukan berarti berkompromi di tengah-tengah, melainkan mencari alternatif untuk mencapai puncak bersama. Sinergi membangun kerjasama dengan cara menghormati perbedaan, membangun kekuatan dan mengkompensasikan kelemahan.
Ada berbagai aspek yang dapat mempengaruhi kekuatan sinergi team:
1. Tujuan yang berorientasi pada hasil. Dengan adanya fokus pada tujuan, maka setiap anggota tim dan pemimpin dapat mengarahkan seluruh elemen untuk mencapai tujuan sesuai fungsi masing-masing.
2. Chemistry Tim. Membangun sinergi tim memerlukan kebersamaan, keselarasan dan kedekatan yang akan mengikat anggota tim menjadi solid dan kuat.
3. Pemberdayaan tim. Dilaksanakan dengan memberikan kepercayaan kepada anggota tim untuk memikul tanggung jawab dan memiliki otoritas untuk menjalankan misi dan tujuan. Pemberian kepercayaan ini akan mendorong kreativitas dan inisiatif anggota tim untuk semakin berkembang dan mencapai performa maksimal.
4. Kolaborasi yang selaras. Anggota tim yang saling melengkapi, saling mendukung dan saling memperkuat dalam melaksanakan misi dan tujuan akan membuat tujuan tercapai dengan lebih cepat.
5. Penghargaan bagi tim. Menjadikan setiap anggota merasa mendapatkan manfaat dan makna yang lebih dalam dari keikutsertaannya di tim
Berdasarkan 5 faktor tersebut Anda dapat membentuk suatu sinergi tim yang ideal.
P. Adi/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana