(Business Lounge – Business Insight) Sebagai toko peritel terbesar kedua di dunia, Carrefour mengalami kemerosotan penjualannya di periode Juli – September lalu. Meskipun dalam periode tersebut penjualannya naik namun lebih sedikit dibandingkan raihan kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan sepinya penjualan di kawasan Eropa dan turunnya harga buah dan sayuran di Perancis.
Carrefour melaporkan penjualan kuartal ketiga lalu naik 2,8 persen menjadi 21,1 miliar euro ($ 26700000000), dan pencapaiaan ini diatas sedikit perkiraan ekonom sebelumnya yang memperkirakan kenaikan penjualan hanya 21 miliar Euro. Penjualan ini meningkat masih dipimpin pasar terbesarnya setelah Perancis yaitu kawasan Amerika Latin dan pasar Asia.
Di Perancis sendiri yang mengkonsumsi 40 persen dari produk yang dijual Carrefour hanya mengalami kenaikan tipis sebesar 0,2 persen setelah kuartal sebelumnya naik 0,4 persen. Melemahnya kenaikan tersebut dikarenakan curah hujan yang sangat deras pada bulan Juli dan Agustus yang membuat konsumen beralih ke belanja online dan juga jatuhnya harga buah dan sayuran di negeri tersebut. Bisnis Carrefour di Perancis ini cukup mengkuatirkan, pasalnya selama 5 kuartal berturut penjualan terus tergerus.
Sedangkan Penjualan di pasar internasional tumbuh 5 persen oleh permintaan yang kuat di Argentina dan Brazil yang penjualannya naik sebesar 34,6 persen dan 12,8 persen masing-masing, selain itu juga penjualan turun 1,2 persen di Spanyol setelah naik selama tiga kuartal berturut-turut.
Dengan capaian penjualan tersebut, maka laba usaha peritel terbesar di Eropa ini untuk tahun 2014 ini diperkirakan hanya sebesar € 2380000000. Dan bagi perusahaan laba tersebut nantinya masih menunjukkan kenaikan 6,34 persen dari € 2238000000 pada tahun 2013. Dan secara umum perusahaan mempersalahkan jatuhnya harga bahan bakar an juga anjloknya kurs Euro tahun ini, sehingga akibatnya saham Carrefour di bursa Perancis telah anjlok 20 persen sepanjang tahun ini.
Dan untuk mengatasi penurunan kinerja penjualan peritel besar dunia ini, Carrefour mengatur strategi dengan menurunkan biaya, model toko dirubah, penawaran produk disederhanakan dan diberikan otonomi lebih kepada setiap manajer toko, dan ini baru mulai di Perancis.
Joel/Journalist/VM/BL
Editor: Jul Allens
image: wikimedia