Selama ini, mungkin orang lebih memilih bahan kayu untuk menjadi furniture. Tetapi, adakah yang memperhitungkan bahan plastik untuk dijadikan furniture yang berkelas? Mungkin jarang yang berpikiran seperti Philippe Starck, dimana ia sanggup mengubah plastik menjadi furniture yang cantik dan memiliki daya saing yang tinggi.
Pada tahun 1999, Philippe Starck memulai dengan membuat La Marie Chair, yaitu kursi transparan pertama yang menggunakan bahan cetakan polycarbonate. Saat ini, ia membuat Uncle Jack Sofa, suatu sofa transparan yang terbesar dari bahan plastik. Tak tanggung-tanggung, sofa tersebut juga dijual dengan harga satuan $1,860 atau sekitar 22 jutaan Rupiah. Menurut Phillipe Starck, plastik yang merupakan bahan dasar yang digunakannya dalam pembuatan furniture adalah hasil dari kreativitas manusia.
Mengenai desain dari sofa ini, Phillipe Starck mengatakan bahwa ia ingin menonjolkan gaya lama dengan perspektif dari seorang insinyur. Untuk membuat sofa transparan ini, bahkan perusahaan furniture di Italia, Kartell menyediakan cetakan baja dan juga plastik cair untuk membuat sofa ini terlihat elegan seperti kaca, dan juga meminimalisir adanya limbah. Phillipe Starck mengatakan, dengan monobloc plastik transparan buatan terbesar, telah memperlihatkan bagaimana keajaiban teknologi yang menghasilkan suatu tempat duduk.
Furniture dari plastik yang berkelas memang merupakan hal yang kesannya jauh dari seni, namun dengan adanya sofa transparan yang dibuat oleh Philippe Starck, memang hal tersebut merupakan unique value proposition yang menjadikannya memiliki nilai jual tersendiri yang tinggi. Selain itu, keunikan dari produk tersebut juga menjadi hal yang diperhitungkan di dalam pemasarannya.
Fanny Sue/Journalist/VMN/BL
Editor: Fanya Jodie
Image: trendland.com (search by Creative Commons)