(Business Lounge – Business Insight) Tiga lembaga keuangan Malaysia: CIMB Group, RHB Capital Bhd dan Malaysia Building Society Bhd (MBSB) telah bersepakat untuk bergabung dan membentuk bank terbesar di negara itu serta menjadi pemberi pinjaman terbesar keempat di Asia Tenggara, demikian dilaporkan Reuters pada Kamis (9/10).
CIMB, pemberi pinjaman terbesar kedua Malaysia, RHB Capital dan Malaysia Building Society meminta agar sahamnya ditunda hari ini dan para pemberi pinjaman, yang memiliki nilai pasar gabungan dari sekitar $ 27 miliar ini akan mengumumkan rencana mergernya pada Kamis (9/10). Kesepakatan itu akan melibatkan pertukaran saham antara CIMB, bank terbesar kedua di Malaysia, dan RHB. Namun kesepakatan tersebut masih membutuhkan lampu hijau dari bank sentral Malaysia, Bank Negara Malaysia.
Pada bulan Juli, tiga bank ini mengumumkan persetujuan dari Bank Negara untuk memulai diskusi tentang merger. CIMB, RHB Capital dan MBSB kemudian mengadakan 90 hari perjanjian eksklusivitas untuk bernegosiasi merger dari tiga entitas dan “menciptakan bank Islam mega”.
Kelompok baru yang diusulkan ini kemudian akan menjadi bank terbesar di Malaysia dan pemberi pinjaman terbesar keempat di Asia Tenggara, dengan total aset US $ 194 miliar dan 23 persen pangsa pasar dari pinjaman dalam negeri dibandingkan bank terkemuka Malaysia Maybank 18 persen. Namun perusahaan gabungan ini akan lebih kecil dari Singapura DBS Group Holdings Ltd, bank terbesar di Asia Tenggara, yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar $ 36 miliar dan lebih dari $ 300 miliar aset.
“Ide untuk membuat grup perbankan besar akan memungkinkan entitas diperbesar untuk memperluas jejak regionalnya,” demikian dikatakan James Lau, yang mengawasi $ 300 juta sebagai direktur investasi di Pheim Asset Management Asia Sdn. di Kuala Lumpur. Diumumkannya penggabungan ini dapat menggairahkan kembali pasar mereka.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: