(Business Lounge – Tech & Gadget) Samsung memberitahukan kepada para investor dan pemegang saham bahwa mereka harus menurunkan harapan terhadap keuntungan yang diterima perusahaan pada kuartal ketiga tahun ini.
Dilansir dari Phone Arena (06/10), perusahaan ponsel asal Korea Selatan tersebut telah memperkirakan laba usahanya akan turun dari sekitar 57,8% menjadi 61,8%. Angka itu setara dengan US$ 3,6 miliar hingga US$ 4 miliar.
Seperti diketahui bahwa lebih dari 60% keuntungan Samsung diperoleh dari penjualan ponsel. Salah satu penyebab penurunan pendapatan Samsung adalah semakin meningkatnya kompetisi dari berbagai produsen smartphone dunia. Tidak hanya dihadang oleh pembuat smartphone level low to mid end seperti Xiaomi dan LG, Samsung juga digempur oleh pembuat smartphone level high end seperti Apple. Selain itu kombinasi dari harga jual rata-rata yang lebih rendah dan biaya pemasaran yang tinggi terpaksa harus memangkas margin operasional Samsung.
Berdasarkan data yang dibuat oleh BI Intelligence, pendapatan perangkat Samsung memuncak pada pertengahan 2013. Samsung hadir dengan Galaxy S4 yang menguasai pasar dan tidak ada saingan yang cukup berarti termasuk dari pemain high end. Samsung juga melaporkan bahwa penjualan Galaxy S5 pada kuartal ini akan lebih rendah dari yang diharapkan. Sementara Galaxy Note 4 belum dapat di prediksi karena baru saja mulai dipasarkan di beberapa negara.
W.Lubis/Journalist/VMN/BL
Editor: Lidia Wulan
Image: BI Intelligence