(Business Lounge – Fine Culinary) Hi, friends! Kali ini saya akan membawa kalian untuk mengenal makanan tradisional yang digemari oleh penduduk negara yang saat ini tengah menjadi tuan rumah Asian Games 2014. Di mana lagi kalau bukan kota Incheon, Korea Selatan. Bagi Anda yang sedang singgah di kota metropolitan satu ini untuk menonton pesta olah raga, jangan lupa juga untuk mencicipi makanan tradisional yang ada di sana sebab makanan yang satu ini merupakan favorit penduduk Korea maupun para wisatawan lho!
Mari saya perkenalkan dengan jajangmyeon, makanan ini berupa mie yang dicampur dengan saus kacang kedelai hitam yang kental, sayuran (seperti irisan-irisan timun sebagai topping), dan daging serta disajikan bersama semangkuk kecil berisi potongan-potongan bawang putih mentah dan semangkuk kecil acar lobak kuning yang telah diiris-iris.
Jajangmyeon pertama kali dibuat oleh penduduk dari China Town di Korea, tepatnya oleh sebuah restoran Tiongkok yang pertama kali dibuka di Korea Selatan yaitu Sandong Hoigwan yang kini telah berubah namanya menjadi Gonghwachun. Restoran Gonghwachun sendiri pada saat ini telah tutup dan pindah ke lokasi lain, masih di China Town, dan lokasi lama restoran tersebut telah disulap menjadi “Jajangmyeon Museum.” Di tempat ini, Anda bisa melihat asal-usul jajangmyeon dan cara pembuatannya.
Sebenarnya jajangmyeon pertama kali diperkenalkan oleh penduduk Tiongkok yang tinggal di daerah Shandong. Mereka memang memiliki makanan khas bernama Zha Jiang Mian yaitu mie dengan campuran saus yang digoreng. Itulah mengapa jajangmyeon disajikan dengan siraman saus kacang kedelai hitam yang terlebih dahulu ditumis/digoreng dengan sayur. Rasa asli dari jajangmyeon sendiri sebenarnya asin, tidak manis, namun karena makanan tersebut telah dimodifikasi dengan campuran saus kacang kedelai hitam maka kini rasanya sudah berbeda dengan rasa aslinya karena menyesuaikan dengan selera penduduk Korea.
Lalu tahukah Anda bahwa sebenarnya kreasi jajangmyeon sendiri di Korea telah mengalami perkembangan oleh restoran-restoran Tionghoa sehingga ada banyak variasi masakannya? Ya, selain original jajangmyeon, ternyata ada beberapa varian masakan jajangmyeon lainnya seperti sam seon (seafood) jajangmyeon yang dimasak dengan teripang, udang, dan cumi. Kemudian ada juga ganjajangmyeon yang menyajikan jajangmyeon pada umumnya namun disajikan terpisah antara mie dengan sausnya. Bagi penggemar makanan pedas, ada juga variasi jajangmyeon yang dimasak dengan rasa pedas bernama sa cheon sik jajangmyeon. Bahkan ada juga jajangbap yang diolah sama persis seperti jajangmyeon tapi menggunakan nasi, bukan mie.
Wah, ternyata kreasi mie Korea satu ini cukup terkenal dan disukai banyak orang ya. Terbukti dari antrian panjang yang sering terlihat di depan restoran Tionghoa di China Town di mana para pengunjung berharap bisa menyantap jajangmyeon yang khas itu. Ternyata sajian masakan sederhana namun khas dapat menarik banyak orang untuk datang dan mencicipinya, saya jadi tidak sabar untuk mencoba makanan satu ini.
Vania Valencia/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia