Sears Mengalami Kerugian Hampir US $ 1 Miliar di Semester Pertama

(Business Lounge – Salah satu department store US yaitu Sears Holdings mengumumkan pada hari Kamis kemarin bahwa mereka telah mengalami kerugian hampir US $ 1 miliar dalam enam bulan pertama pada tahun ini. Perusahaan telah mengalami kerugian terus menerus dalam beberapa kuartal ketika kepemimpinannya mencoba untuk mengubah bisnisnya dari perusahaan retail menjadi sebuah perusahaan yang lebih bergantung pada pembeli yang loyal,  dan  memiliki penawaran lebih personal sesuai kebutuhan pembelinya.

Adanya program reward Shop Your Way  yang dilakukan menyumbangkan 73 persen dari penjualan kuartalan, demikian perusahaan mengatakannya  pada hari Kamis kemarin, sedangkan  penjualan online-nya  secara kuartal tumbuh 18 persen dari periode tahun sebelumnya. Meskipun demikian, keuntungan yang diperoleh perusahaan belum terwujud.

Sears Holdings, yang memiliki Sears dan Kmart stores, mengalami kerugian sebesar $ US 573 juta di kuartal kedua dan $ US 975 juta pada semester pertama tahun ini. Pendapatan kuartalan perusahaan turun menjadi $ US 8.01 miliar, dari $ US 8.87 miliar pada periode tahun sebelumnya.

CEO perusahaan, Edward Lampert, seorang tokoh hedge fund yang ketajaman investasinya pernah disamakan dengan kemampuan Warren Buffett, mengatakan tidak akan menerima kerugian tersebut begitu saja dan akan berusaha untuk meyakinkan investor bahwa ia berkomitmen untuk memutar balikkan keuntungan dari bisnisnya.

“Sebagai CEO dan pemegang saham individu terbesar dari Sears Holdings, saya secara pribadi berkomitmen untuk mendorong transformasi, meningkatkan kinerja laba perusahaan dan memberikan nilai yang lebih bagi pemegang saham,” kata Lampert dalam sebuah pernyataan.

Bagian dari rencana Lampert untuk Sears termasuk menutup toko-toko yang berkinerja buruk. Perusahaan melaporkan bahwa mereka telah menutup sekitar 95 toko pada tahun ini, dari sekitar 130 lokasi yang tadinya rencananya  akan ditutup. Setelah 95 toko tersebut ditutup, perusahaan sekarang memiliki sekitar 1.900 toko US Sears dan Kmart stores.

Dengan beberapa pengecualian, pendapatan ritel pada kuartal ini telah mengecewakan dan menunjukkan keengganan konsumen Amerika untuk melalukan pembelanjaan yang lebih besar. Pekan lalu, Wal-Mart juga melaporkan adanya penurunan dalam labanya di tahun ini, dan beberapa hari kemudian, Target juga melaporkan hasil kuartal yang mengecewakan. Bagaimanapun juga, hasil dari Sears pada kuartal ini, telah menjadi yang terburuk dibandingkan yang lainnya.

Sears Canada menyumbang 16 persen dari penurunan perusahaan dalam pendapatan untuk kuartal tersebut, dan para eksekutif mengingatkan investor hari Kamis kemarin bahwa perusahaan berharap untuk menjual 51 persen saham dalam entitas tersebut, mereka percaya akan menghasilkan $ US 765 juta dalam bentuk tunai.

Arum/Journalist/VM/BL

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x