(Business Lounge – Business Today) Perusahaan telekomunikasi Sprint Corp telah melepas usaha penawarannya untuk mengakuisisi T-Mobile. Sprint berencana untuk mengakuisisi T-Mobile US Inc untuk dapat menguasai pasar di Amerika Serikat. Saat ini pasar Amerika Serikat dikuasai oleh AT&T Inc dan Verizon Communications Inc demikian dilansir oleh reuters.
Dengan bergabungnya kedua perusahaan tersebut diprediksi akan dapat menguasai pasar Amerika Serikat. Sprint saat ini berada di peringkat 3 sedangkan T-Mobile berada di peringkat 4 dalam penguasaan pasar Amerika Serikat. Akan tetapi Sprint melepas usahanya untuk mengakuisisi T-Mobile setelah regulator Amerika Serikat yang selama ini menolak adanya akuisisi terhadap T-Mobile oleh Sprint Corp, tidak menunjukan tanda-tanda pelunakan sikap. Regulator Amerika Serikat bersikeras jika mereka ingin menjaga hanya 4 operator wireless besar saja yang beroperasi di Amerika Serikat.
Sprint dan T-Mobile tidak menutup kemungkinan konsolidasi di masa depan. Akan tetapi keputusan tersebut merupakan kemunduran bagi perusahaan induk Sprint, SoftBank Corp, yang juga dimiliki oleh biliuner Mayashi Son. Kegagalan tersebut akan berdampak kepada Sprint akan tetapi hal ini dapat menjadi peluang baru bagi perusahaan pesaing lainnya.
Perusahaan telekomunikasi Perancis, Iliad, berencana untuk menawar T-Mobile. Keuntungan lainnya bagi Iliad dari kegagalan Sprint adalah mereka dapat melakukan penawaran yang lebih rendah dari Sprint kepada T-Mobile. Saham Sprint turun sebesar 16 persen dan saham T-Mobile juga mengalami penurunan sebesar 9 persen. Saham SoftBank juga mengalami penurunan sebesar 5 persen akibat kegagalan akuisisi tersebut.
Afif Bahar/Analyst Vibiz Research Vibiz Consulting/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia