Pro dan Kontra Lokasi Penyelenggaraan Cabang Layar – Olimpiade 2016

(Business Lounge – News & Insight) Brasil telah terpilih untuk menjadi negara penyelenggara Olimpiade 2016. Namun pencemaran air yang ada di teluk Guanabara, Rio de Janeiro telah menjadi isu penting yang menjadi pertimbangan untuk berlangsungnya kompetisi berlayar di sana.

Namun panitia penyelenggara Olimpiade 2016 telah membatah adanya keprihatinan akan pencemaran air pada lokasi tempat cabang layar akan diadakan. Para pejabat Brazil baru-baru ini juga telah mengadakan tes yang menunjukkan bahwa perairan di teluk Guanabara telah memenuhi standar internasional. Adapun uji coba pertama untuk kompetisi berlayar ini telah dilaksanakan pada Minggu di bawah gunung Sugar Loaf.

Keluhan dari Para Peserta Lomba Layar

Sebelumnya keluhan telah datang dari atlit berlayar yang ikut serta pada kompetisi di teluk Guanabara dengan mengatakan bahwa mereka telah menabrak puing-puing mengambang, sofa bahkan bangkai anjing. Seperti dilansir oleh BBC, Alastair Fox, kepala kompetisi International Sailing Federation (ISAF) mengatakan bahwa para pelayar tidak ingin menemukan benda apa pun pada area pertandingannya sebab semua benda-benda tersebut dapat mempengaruhi kinerja seorang pelaut. Karena itu para peserta sangat perlu untuk memastikan bahwa arena bertandingnya “fair” bagi semua peserta, sehingga harus bebas dari kotoran dan semua benda.

Sebuah media Brazil melaporkan bahwa untuk perlombaan berlayar dapat saja dipindah ke lokasi lainnya. Namun Komite Penyelenggara Olimpiade Rio de Janeiro mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk memidahkan lokasi sebab uji coba yang dilakukan telah memastikan bahwa air teluk Guanabara aman bagi para atlet, demikian pernyataan Sustainability Manager Rio-2016 Julie Duffus.

Belum Sanggup Untuk Membersihkan Teluk Guanabara

Sebelumnya ketika penawaran sebagai pelaksana Olimpiade 2016 diberikan, Rio telah berjanji untuk membersihkan Teluk Guanabara sebesar 80%. Tetapi pada bulan Juni lalu, Walikota Eduardo Silva mengaku bahwa target tersebut tidak akan terpenuhi. Dalam sebuah konferensi pers ia pun meminta maaf dan mengatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan penyelenggaraan cabang layar ini untuk dapat membersihkan Guanabara Bay secara sempurna.

Wilayah Rio memiliki penduduk sekitar 10 juta orang dengan jutaan liter limbah yang tidak diolah yang dibuang di teluk itu setiap harinya. Rodrigo Garcia sebagai Direktur Olympics Sports Rio juga mengatakan bahwa mereka sangat memahami apa yang menjadi kekuatiran para atlit maka mereka akan fokus untuk mencegah gangguan pertandingan.

Komentar Juerg Knaufmann

Sehubungan dengan keterangan simpang siur akan kesiapan teluk Guanabara untuk menjadi lokasi kompetisi layar pada Olimpiade 2016, seorang fotografer internasional papan atas, Juerg Knaufmann (SUI) telah berada di Rio de Janeiro selama satu minggu untuk menyelidik langsung kebenaran informasi yang ada. Pada website sail-world.com, Knaufmann menuliskan bahwa ada 3 hal yang menjadi hasil pengamatannya:

1: Air yang masih kotor, dan berbau tidak sedap di beberapa tempat, tetapi sebagian besar terutama pada siang hari keadaannya tidak begitu buruk. Masih banyak ditemui kantong plastik dan benda-benda lain yang mengambang di sekitar teluk yang kemungkinan besar akan mengganggu para pelayar dalam perlombaan.

2: Beberapa hari yang lalu seorang kepala pelatih melakukan beberapa tes pada air dengan mengirimkan sample air ke laboratorium independen untuk mendapatkan penilaian yang netral. Hasilnya masih belum diterima tetapi menurut informasi yang dapat disampaikan bahwa air perairan teluk tersebut masih dalam kondisi yang dapat diterima. Knaufmann juga menambahkan bahwa ia masih melihat kura-kura dan beberapa pelaut juga melihat beberapa lumba-lumba walaupun mereka yakin bahwa kondisi air di teluk ini masih jauh bila dibandingkan lokasi lomba layar di Danau Alpine, Swiss.

3: Jika membandingkan kondisi Rio sekarang dengan kondisi empat tahun lalu, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas air telah benar-benar membaik. Knaufmann mengatakan pada empat tahun yang lalu ia kesulitan menggambil foto oleh karena warna air yang begitu cokelat bahkan hitam.

Knaufmann mengakui bahwa telah terjadi perubahan yang lebih baik di Teluk Guanabara dan kemungkinan besar hal itu akan terus bertambah baik hingga pelaksanaan Olimpiade 2016. Knaufmann berharap seperti orang Tiongkok yang telah berhasil memecahkan masalah ganggang, maka warga Brasil akan berhasil memecahkan pengelolaan air mereka.

uthe/Journalist/VMN/BL
Image: wikipedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x